Trump atau Joe Biden yang Kalah? Jika Tidak Ada Halangan Pemenang Pilpres AS Diumumkan Malam Ini
Pemilihan Presiden AS dilaksanakan pada Selasa 3 November 2020 waktu setempat atau Selasa malam waktu Indonesia.
TRIBUNKALTIM.CO - Donald Trump dan Joe Biden sama-sama kembali ke pertarungan di pemilihan Presiden Amerika Serikat ( AS).
Meski ini adalah pertemuan langsung pertama mereka di ajang pilpres, keduanya adalah figur lawas di Gedung Putih.
Trump seperti yang kita tahu adalah Presiden AS saat ini yang mengincar masa jabatan kedua, sedangkan Biden dulu adalah wapres Barack Obama selama 2 periode.
Pemilihan Presiden AS dilaksanakan pada Selasa 3 November 2020 waktu setempat atau Selasa malam waktu Indonesia.
Baca juga: NEWS VIDEO Seorang Pengusaha Bertaruh Rp 73 Miliar, Jagokan Trump Bakal Menang Pemilu AS
Baca juga: Kalah Survei 10% dari Joe Biden, Donald Trump Masih Bisa Menangkan Pilpres AS, Ada Syarat Tak Mudah
Baca juga: Pandangan SBY Soal Pilpres AS, Posisi Indonesia Lebih Untung Trump yang jadi Presiden atau Biden
Baca juga: NEWS VIDEO Donald Trump Sesumbar, Tubuhnya Sudah Kebal dari Virus Corona
Akan tetapi ada kemungkinan hasilnya tidak akan diumumkan pada malam itu juga, karena tahun ini banyak warga Amerika mengirimkan surat suaranya lewat pos.
Bila pada malam hari pemilihan, tidak ada kandidat - Donald Trump atau Joe Biden yang mengakui kekalahan, skenario 'mimpi buruk' Amerika akan dimulai sengketa pemilu.
Penghitungan ulang dimulai, gugatan hukum diajukan terhadap surat suara yang ditolak, dan kerusuhan sipil menyebar ke seluruh negeri.
Banding hukum akan segera diajukan ke Mahkamah Agung Amerika Serikat untuk menentukan kepresidenan.
Bagaimanapun, banyak dari ini bisa dihindari jika rakyat Amerika mau menunggu hasilnya.
Tapi berapa lama mereka harus menunggu? Itulah pertanyaan yang sangat penting.
Pemungutan suara lewat pos.