Penanganan Covid

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Sebut Butuh Waktu untuk Data Suspek Corona Agar Bisa Real Time

Pemerintah saat ini sedang melakukan perbaikan dan penyelarasan data dengan memperbaiki koordinasi pelaporan data dari daerah.

Editor: Samir Paturusi
Tim Komunikasi Komite Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. Tim Komunikasi Komite Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sembari Menunggu Vaksin Covid-19, Masyarakat Diimbau Terapkan 3M, https://www.tribunnews.com/corona/2020/10/16/sembari-menunggu-vaksin-covid-19-masyarakat-diimbau-terapkan-3m. Penulis: Ilham Rian Pratama Editor: Malvyandie Haryadi 

TRIBUNKALTIM.CO-Pemerintah saat ini sedang melakukan perbaikan dan penyelarasan data dengan memperbaiki koordinasi pelaporan data dari daerah.

Hal ini disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan covid-19 Wiku Adisasmit untuk merespon adanya pemberitaan mengenai data suspek covid-19 yang berbeda-beda di media massa.

"Hal ini menyangkut teknik pengumpulan data yang jumlahnya sangat besar dan butuh waktu pemrosesannya sehingga belum bisa real time," kata Wiku dalam konferensi pers secara virtual, Selasa, (3/11/2020).

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, 27 Kasus Positif Covid-19 Baru, Satu Hasil Rapid Test Ibu Hamil

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Pekerja Media Terpapar Covid-19 Bertambah, Total Sudah 14 Kasus

Baca Juga: Takut Tertular Covid-19, Seorang Ayah di Kudus Bunuh Anaknya yang Dicurigai Terinfeksi Virus Corona

Dalam memproses data, pemerintah kata Wiku selalu mengantisipasi update data, setelah terjadi proses verifikasi yang dilakukan di tingkat daerah dan tingkat pusat.

Hal ini dilakukan karena menjadi bagian dari proses satu data covid-19 dan upaya interoperabilitas data pusat dan daerah.

"Terkait data suspek, Kementerian Kesehatan sudah berkoordinasi dengan daerah, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota sehingga terjadi perubahan cukup signifikan," katanya.

Satgas Penanganan covid-19 kata Wiku akan selalu memberikan update kepada publik, tentang proses peningkatan kualitas pencatatan dan pelaporan data dalam rangka kebijakan pemerintah untuk menangani covid-19 berdasarkan data ilmiah.

Kementerian Kesehatan juga telah melakukan pemutakhiran data berdasarkan input dari masing-masing provinsi.

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Indonesia, Angka Kesembuhan Pekan Ini Sedang Mengalami Kenaikan 82,84 Persen

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Penajam Paser Utara, Ada Pria dari Babulu Meninggal Dunia Terpapar Covid-19

Baca Juga: MENGEJUTKAN! Update Corona Hari Ini 2 November 2020, 5 Kota Indonesia Tertinggi Kematian Covid-19

Hal ini sesuai definisi yang ada dalam surat keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.07/Menkes/413/2020.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved