Mantan Striker Borneo FC Berlabel Marquee Player Kini Melatih Tim Muda Sydney FC
Sementara, salah satu marquee player musim 2017 itu kini berkarier sebagai pelatih di sepak bola Australia.
TRIBUNKALTIM.CO - Liga 1 2017 mengenal dengan istilah marquee player. Tercatat ada 15 pemain asing berstatus marquee player di musim tersebut.
Marquee player sendiri ialah pemain yang dalam delapan tahun terakhir pernah bermain di kompetisi utama Eropa, seperti Premier League, La Liga, Bundesliga, Serie A, Eredivisie, Ligue 1, Liga Super Turki, serta Liga Portugal (Primeira).
Selain itu, status marquee player juga bisa didapat apabila ada pemain yang pernah berlaga pada tiga putaran Piala Dunia terakhir.
Di musim 2017, tercatat ada 15 marquee player yang bermain di berbagai klub Liga 1 saat itu.
Seperti Anmar Al Mubaraki (Persiba Balikpapan), Bruno Lopes (Persija Jakarta), Didier Zokora (Semen Padang), Douglas Packer (Barito Putera), Elio Martins (PS TNI), Jose Coelho (Persela Lamongan), Juan Pino (Arema FC).
Lalu, Michael Essien (Persib Bandung), Mohamed Sissoko (Mitra Kukar), Nick van der Velden (Bali United), Paulo Sergio (Bhayangkara FC), Peter Odemwingie (Madura United), Shane Smetlz (Borneo FC), Tijani Belaid (Sriwijaya FC), dan Wiljan Pluin (PSM Makassar).
Dari 15 marquee player Liga 1 2017 itu yang masih bertahan di Liga 1 musim 2019 hanya dua, Paulo Sergio (Bali United) dan Wiljan Pluim (PSM Makassar).
Baca juga:
Hadapi Persebaya Surabaya, Madura United Tegaskan Siap Mainkan Andik Vermansah
Yusuf Mansur Ungkap Permintaan Maaf Sosok yang Diduga Bikin Video Rekayasa Gus Mus-Ma'ruf Amin
KPK: Sektor Legislatif Paling Tak Patuh LHKPN, Baru 312 yang Lapor dari 554 Anggota DPR
Begini Respons Mahkamah Konstitusi soal Pernyataan 'People Power' Amien Rais
Akan tetapi semenjak musim 2018, istilah marquee player tidak ada lagi.
Sementara, salah satu marquee player musim 2017 itu kini berkarier sebagai pelatih di sepak bola Australia.