Ramadhan 2019
Berikut Tiga Pendapat Ulama Soal Waktu Turunnya Lailatul Qadar, Simak Pemaparan Wakil Rektor IAIN
Berikut tiga pendapat ulama mengenai waktu turunnya Lailatul Qadar pada Ramadhan. Simak penjelasan dari Wakil Rektor IAIN Samarinda
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Bulan Suci Ramadhan merupakan bulan yang penuh kebaikan, bulan penuh keberkahan, serta kemuliaan.
Namun, ada satu malam yang sangat didambakan oleh Umat Islam diseluruh dunia.
Malam di mana bumi dipenuhi malaikat untuk mendoakan Umat Islam yang bangun beribadah di malam hari.
Selain turunnya kitab suci Al Quran untuk pertama kali, di Bulan Ramadhan juga terdapat peristiwa yang tidak kalah penting, yakni malam Lailatul Qadar.

Sesuai dengan surah Al Qadr ayat 1-5 yang berbunyi :
1. Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.
2. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
3. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
4. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
5. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.
"Pada Bulan Ramadhan, Allah SWT mempersiapkan satu malam, hanya sekali saja.
Malam penuh kemuliaan, penuh keberkahan, yakni malam Lailatul Qadar" ucap Wakil Rektor I IAIN Samarinda, Dr Muhammad Nasir, M.Ag, kepada Tribunkaltim.co.

Lanjut dirinya menjelaskan, terjadi perbedaan pendapat antara ulama mengenai waktu turunnya malam Lailatul Qadar.
Ada yang mengatakan turunnya diawal Ramadhan.
Ada juga yang mengatakan turun pada 10 malam terakhir.