Pasien Corona Kaltim Meningkat

Kronologi Pasien Positif Corona Asal Tenggarong Sempat Pergi ke Kutai Timur usai Balik dari Bogor

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kaltim, Andi M Ishak menjelaskan kronologi serta keterkaitan dari tiga pasien positif Corona di Kaltim

Editor: Adhinata Kusuma
TribunKaltim.Co/purnomo susanto
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kaltim, Andi M Ishak 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kaltim, Andi M Ishak menjelaskan kronologi serta keterkaitan dari tiga pasien positif Corona di Kaltim.

Setelah 1 kasus Corona di Samarinda, ada dua tambahan pasien positif mengidap virus Corona yang merupakan warga Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan warga Kota Balikpapan.

Untuk pasien di Balikpapan dan Samarinda, Andi membeberkan, keduanya mengikuti kegiatan sama.

Sedangkan, untuk pasien di Tenggarong, Kutai Kartanegara mengikuti kegiatan berbeda.

Akan tetapi, ditegaskan oleh Andi, mereka terkait dengan pasien positif Corona yang meninggal di Solo.

"Memang mereka memiliki kontak langsung dengan korban meninggal di Solo.

Untuk pasien di Kukar, berjenis kelamin perempuan, berumur 29 tahun mengikuti kegiatan Sidang Sinode.

Baca Juga: Pasien Corona di Kaltim Jadi 3 Orang, Dinkes: Ketiganya Terinfeksi Usai Ikuti Kegiatan di Bogor

Baca Juga: BREAKING NEWS Kabar 1 Positif Corona di Balikpapan, Walikota Rizal Effendi Beberkan Malam Ini 

Baca Juga: Ancang-ancang Walikota Bontang Hadapi Wabah Corona, Siapkan Barak di Stadion Taman Prestasi

Baca Juga: KLB Virus Corona, Walikota Samarinda Syaharie Jaang Sebut Stok Sembako di Samarinda Cukup 

Sedangkan, dua pasien Balikpapan dan Samarinda mengikuti kegiatan lain," paparnya, pada Kamis (19/3/2020) di Kantornya, di Jalan Abdul Wahab Syahranie (AWS) Samarinda.

Pasien di Balikpapan, dituturkan Andi, telah mendapatkan penanganan media di RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, sejak Minggu (15/3/2020) lalu.

Sedangkan, pasien di Kukar dirawat pada Jumat (13/3/2020) lalu.

"Setelah mengikuti kegiatan Sidang Sinode di Bogor, 26 Februari-29 Februari, pasien Kukar lalu bertolak ke Kutai Timur, pada Rabu (4/3/2020). Setelah itu, pada Jumat (13/3/2020), pasien baru mendapatkan penanganan medis," kata Andi.

"Sedangkan untuk pasien di Balikpapan, setelah pulang dari Bogor, pada Sabtu (28/2/2020), pasien tidak keluar kota. Pasien baru mendapatkan penanganan medis, pada Minggu (15/3/2020)," sambungnya.

( TribunKaltim.co / Purnomo Susanto )

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved