Kelangkaan BBM
BBM Langka, Polisi Awasi SPBU
Imbas kelangkaan BBM dan antrean panjang di sejumlah SPBU Kota Samarinda saat ini, membuat aparat kepolisian turun tangan.
"Sejak tiga hari lalu kita sudah tempatkan masing-masing satu anggota polisi di setiap SPBU. Dan mengenai pengawasan di SPBU tersebut sudah saya minta masing-masing polsek agar berkoordinasi dengan pihak SPBU," kata Kapolresta Samarinda Kombespol M Arkan Hamzah melalui Kabag Ops Kompol I Nyoman Mertha Dana, Jumat (20/5/2011).
Menurut dia,penempatan anggota polisi di setiap SPBU dilakukan untuk mencegah adanya indikasi penyelewengan dan penyimpangan pembelian BBM yang dilakukan orang-orang yang memanfaatkan situasi kelangkaan BBM yang masih terjadi saat ini. Selain itu, penempatan petugas juga dimaksudkan untuk mengatur kelancaran arus lalulintas ketika terjadi antrean panjang kendaraan yang menyebabkan kemacetan di jalan raya, ungkapnya.
Dikemukakan jika pihaknya menemukan ada pengecer atau warga yang terbukti membeli BBM berulang-ulang menggunakan kendaraan yang tanki-nya dimodifikasi, maka polisi tidak akan main-main akan hal itu. Polisi akan menegur dan menindak tegas para pelaku, katanya.
Karena itu untuk optimalisasi pengawasan di SPBU, ia berharap peran serta pemerintah dan semua pihak untuk ikut mengawasi ketersediaan pasokan BBM di setiap SPBU. "Sebenarnya soal pengawasan di SPBU itu bukan hanya tugas polisi, tapi yang lebih berkepentingan adalah pemerintah daerah, makanya kita berharap pemda juga secara rutin turun untuk mengawasi,"harap Nyoman.
Selain itu, ia juga berpesan apabila masyarakat melihat ada indikasi penyimpangan atau penimbunan BBM yang dilakukan para oknum yang sengaja memanfaatkan situasi kelangkaan BBM saat ini, masyarakat diharapkan tidak segan-segan melaporkan hal tersebut ke Polresta atau kepada polisi terdekat, tandasnya. (*)