Plafon Lab Farmasi Unmul Runtuh, Dekan: Gedung Masih Tanggung Jawab Kontraktor

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman (Unmul) mensterilkan Laboratorium Fakultas Farmasi di Jalan Sambaliung, Samarinda, menyusul insiden plafon runtuh pada Sabtu (22/11/2025) pagi.

Dekan Fakultas Farmasi Unmul, Dr. apt. Hadi Kuncoro, M.Farm., menjelaskan insiden terjadi akibat rembesan air berulang dari pipa air yang menyebabkan gipsum plafon jebol saat mahasiswa beraktivitas.

"Ini sangat kami sayangkan. Kami langsung memastikan keamanan fisik dan mental mahasiswa," ujar Hadi, Selasa (25/11/2025).

Hadi Kuncoro menyebutkan, Rektor Prof. Dr. Ir. Abdunnur langsung memerintahkan penanganan maksimal.

Baca juga: Rektor UNMUL Prof Abdunnur Masuk Daftar 25 Tokoh Kampus Indonesia 2025

Pihak kampus menyediakan bimbingan konseling, menanggung perbaikan barang mahasiswa yang terdampak (laptop/HP), serta menyampaikan permohonan maaf kepada orang tua mahasiswa.

"Lantai 1 atau ruang lantai dasar di Laboratorium kini disterilkan. Kegiatan di lantai 3 masih aman, tetapi kami terus melakukan pengecekan," tambahnya.

Hadi menegaskan, gedung tersebut adalah hibah dari Pemprov Kaltim yang selesai dikerjakan pada 2025 dan masih dalam masa retensi.

"Perawatan masih menjadi tanggung jawab kontraktor dan belum serah terima. Kami juga melakukan penyesuaian agar ruang Lab B bisa digunakan sementara," jelasnya.

Menanggapi insiden tersebut, seorang mahasiswi semester 7 menyuarakan harapannya agar kampus dapat menyediakan fasilitas belajar yang maksimal.

Baca juga: Staf Khusus Wapres RI Serap Aspirasi Peran Kampus Dalam Pembangunan Nasional dan IKN di Unmul

"Uang kuliah yang kami bayar besar, jadi alangkah baiknya kami juga merasakan fasilitas gedung kuliah yang prima," tuturnya. (*)