Kapolri Kirim Kabareskrim ke Kukar

BALIKPAPAN,  tribunkaltim.co.id - Kapolri Jenderal Timur Pradopo memberi atensi khusus pada peristiwa robohnya Jembatan Kutai Kartanegara di Tenggarong. Malam ini juga, Kabareskrim Komjen Pol Sutarman langsung berangkat dari Jakarta.

"Ada Kabareskrim dan beberapa jenderal yang turun langsung," ujar salah satu perwira Polda Kaltim yang tengah menunggu kedatangan rombongan Mabes Polri di ruang VIP Bandara Sepinggan, Hotel Santika, Balikpapan, Sabtu (26/11) malam.

Kedatangan Kabareskrim ke Tenggarong untuk memberikan bantuan ke Polda Kaltim terkait penyelidikan penyebab robohnya jembatan.

Untuk diketahui, saat ini jumlah korban meninggal dunia mencapai empat orang dan 17 luka-luka dalam peristiwa tersebut. Hal itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi dalam jumpa pers di tengah-tengah persiapan resepsi pernikahan putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie
Baskoro Yudhoyono, di Jakarta, Sabtu (26/11).

"Gubernur Kaltim (Kalimantan Timur) melaporkan ke presiden, tiga orang meninggal, tujuh belas luka-luka," kata Sudi.

Jembatan terpanjang di Kalimantan yang menghubungkan Tenggarong dengan Tenggarong Seberang ambruk sekitar pukul 15.30 WITA atau sekitar pukul 16.00 WIB. Belum diketahui penyebab ambrolnya jembatan yang berusia 11 tahun itu.

"Masih dilakukan inevstigasi, kami tidak boleh menyimpulkan sebelum dilakukan investigasi," ucap Sudi.

Untuk menyelamatkan para korban, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah meluncur ke lokasi kejadian. Kepala Polri Jenderal Polisi Timur Pradopo menambahkan, Kepolisian Daerah setempat menjaga lokasi kejadian agar masyarakat sekitar tetap dapat beraktivitas.