Jembatan Ambruk
RS Parikesit Tunggu Satu Lagi Jenazah Korban Tewas
Berdasarkan data yang diterima RSUD Parikesit, Minggu (27/11/2011), pagi ini bertambah satu orang lagi.
Penulis: Doan E Pardede | Editor: Fransina Luhukay

"Informasi yang kami terima pagi ini, segera tiba 1 jenazah korban ambruknya Jembatan Tenggarong. Informasi baru diterima pagi ini sekitar pukul 06.00," kata Zaina, staf UGD RS Parikesit.
Saat ini di ruang UGD RS Parikesit, M Nuh warga Loa Janan menunggu kedatangan jenazah untuk memastikan apakah jenazah tersebut adalah salah satu dari kedua anaknya yang belum jelas kabarnya sejak kejadian ambruknya jembatan, Sabtu (26/11/2011).
Adapun kedua anak M Nuh yang hilang adalah pekerja proyek yang sedang mengerjakan jembatan Tenggarong. Masing - masing bernama Hendra (20) dan Udin (22).
"Saya sudah mencari sampai RS AW Syahranie Samarinda dan di sana rekan anak saya selamat 1 orang. Di Polres Kukar juga ada rekannya selamat 2 orang. Tadi malam, Khaidir juga rekan anak saya selamat cuma dioperasi. Anak saya ini belum jelas kabarnya. Kedua anak saya bekerja di proyek mulai kemarin ngencangin baut dan ngelas Jembatan Tenggarong," kata M Nuh.
Berdasarkan data
yang dihimpun tribunkaltim.co.id, jumlah pekerja pasti yang mengerjakan
proyek ada belasan pekerja dan yang baru terdata di RS Perikesit baru
orang atas nama Khaidir dan Yusuf.
Untuk korban opname tidak ada pertambahan tetap 7 orang dan dirawat di aula RS Parikesit.