Jenazah Korban Jembatan Tenggarong Makin Sulit Diidentifikasi

TENGGARONG, tribunkaltim.co.id - Sudah empat  hari dilakukan percarian korban pasca-ambruknya Jembatan Kukar. Hingga hari ini, kondisi korban yang ditemukan sulit diidentifikasi karena fisiknya rusak.

Tentunya, kondisi jenazah akan semakin rusak seiring berjalannya waktu. Pada prinsipnya, Tim DIV akan selalu standby mengidentifikasi jenazah yang tiba di RS Parikesit.

"Kewenangan menghentikan pencarian ada di Basarnas. Tim DIV akan selalu mengidentifikasi korban yang masuk ke RS Parikesit. Bagaimanapun kondisi jenazah, kami tetap upayakan untuk mengidentifikasi dengan tes DNA," kata Kata AKBP Budi Heryadi, Kabid Dokkes Polda Katim yang juga ketua Tim identifikasi jenazah.

Untuk korban yang tidak memiliki keluarga tetap akan diberikan label tanda hasil pemeriksaan beserta data hasil identifikasi Tim DVI. "Korban yang tidak memiliki keluarga akan diberikan pertanda serta hasil identifikasi TIM DVI. Jika suatu saat ada warga yang merasa kehilangan, bisa kami lakukan tes DNA tentunya dari keluarga terdekatnya. Jadi pada intinya, tim akan mengidentifikasi korban yang ditentukan dan kapan identifikasi dihentikan tergantung instruksi mabes Polri,'"kata Budi.