Jembatan Ambruk

Lima Penyelam Dislambair Koarmatim Dikerahkan ke Sungai Mahakam

lima penyelam dari Dislambair Koarmatim Surabaya diturunkan ke Sungai Mahakam untuk mencari korban yang tersisa.

Penulis: Doan E Pardede | Editor: Fransina Luhukay
zoom-inlihat foto Lima Penyelam Dislambair Koarmatim Dikerahkan ke Sungai Mahakam
tribun kaltim/doan pardede
Lima penyelam Dislambair koarmatim Surabaya (masih mengenakan seragam loreng TNI) memasuki perahu untuk selanjutnya melakukan observasi lokasi penyelaman.
TENGGARONG, tribunkaltim.co.id - Setelah menurunkan penyelam pasukan katak, kembali lima penyelam dari Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) dibawah pimpinan Kadislambair Koarmatim Surabaya, Kolonel Laut (T) Birawa Budijuwana diturunkan untuk mengevakuasi korban ambruknya Jembatan Kutai Kartanegara, Minggu (4/12/2011).

"Kelima penyelam didatangkan dari Surabaya dibawah pimpinan Kolonel Laut (T) Birawa BudijuwanaM Lanud Balikpapan menfasilitasi transportasi kedatangan tim di udara. Seluruhnya ada 12 anggotan penyelam yang datang, penyelam lain menyusul Senin (5/12/2011)," kata Letkol (Pnb) Riva Yanto Danlanud Balikpapan yang juga turut mendampingi Tim Dislambair di Posko Tim Pengendali Operasional.

Menurut Riva, tiap penyelam mempunyai spesialisasi masing - masing. Pasukan katak mempunyai spesialisasi menyelam di kedalaman 20 meter dan mempunyai kemampuan tempur di atas air. Penyelam Dislambair mempunyai spesialisasi menyelam untuk operasi penyelamatan yang berada jauh di dasar laut.

"Untuk kedalaman sungai yang lebih dari 50 meter memang keahlian dislambair," kata Riva Yanto.  

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved