Tolak Harga BBM Naik
Ratusan Mahasiswa di Samarinda Blokir Jalan dan Bakar Ban
Jalan diblokir menggunakan bambu dan spanduk bertuliskan penolakan harga BBM naik. Akibatnya Jl M Yamin lumpuh total.

Aksi ini sebagai bentuk kekecewaan mereka
terhadap Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak yang tidak mendukung
aspirasi mereka dalam menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Pantauan tribunkaltim.co.id, ratusan mahasiswa menduduki jalan dua arah tersebut hingga tidak bisa dilewati kendaraan. Jalanan diblokir menggunakan bambu dan spanduk bertuliskan penolakan kenaikan harga BBM. Akibatnya Jl M Yamin lumpuh total.
Massa juga membakar ban di depan gerbang Kampus Unmul. Tak hanya itu massa juga merobohkan tiang rambu petunjuk belokan
Sementara ratusan personel kepolisian Polresta Samarinda hanya melakukan pemantauan aksi tersebut dari jarak jauh, yakni didepan Mal Samarinda Square Jl M Yamin.
"Aksi blokde jalan ini sebagai bentuk kekecewaan kami terhadap gubernur yang tidak mendukung penolakan kenaikan harga BBM, gubernur malah secara tegas mendukung kenaikan BBM," kata Ical kordinator aksi saat ditemui disela-sela aksi, Kamis (29/3/2012).
Humas GRKB Jumintar Napitupulu menambahkan, "Jika pemerintah tetap ngotot menaikan BBM maka kami akan terus melakukan perlawanan," tegas dia.
Hingga berita ini diturunkan pukul 17.30 Wita, aksi blokade jalan, pembakaran ban masih terus berlangsung. Bahkan jumlah massa semakin bertambah. (*)