CV Rahmat Nur Samarinda Siapkan 2 Komori Cetak Soal UN
Perusahaan lokal CV Rahmat Nur yang mengaku baru kali ini mengerjakan soal UN mengaku dapat memenuhi tenggat waktu pukul 02.00 Jumat dini hari.
Penulis: Doan E Pardede | Editor: Fransina Luhukay
Suasana
percetakan CV Rahmat Nur di Jl P Hidayatullah gang Bhakti, Kamis
(18/4/2013) siang itu tampak sangat sibuk. Dibagian depan percetakan,
dalam ruangan berukuran sekitar 3 X 4 meter terlihat 3 - 5 orang pegawai
sibuk memfotokopi naskah soal di 2 buah mesin fotokopi.
Beberapa
orang aparat Kepolisian berpakaian dinas maupun pakaian preman
terlihat berjaga - jaga di lokasi. Percetakan yang biasanya menerima
orderan fotokopi, percetakan offset dan digital
printing kali ini kebagian job besar yakni memperbanyak soal Ujian
Nasional (UN) yang seharusnya menjadi tugas PT Ghalia Indonesia
Printing di Jakarta. Selama perbanyakan soal UN berlangsung, CV Rahmat
Nur mengaku stop menerima sementara order lainnya. Kendatipun ada
pekerjaan, tanda "TUTUP" di depan percetakan juga sudah dipasang. Suara
deru mesin genset yang dihidupkan karena lampu padam juga seakan
menambah hangat suasana memperbanyak soal siang itu.
Pantauan
tribunkaltim.co.id, soal - soal UN yang berada dalam amplop coklat yang
bubuhi tulisan "RAHASIA NEGARA" ini diletakkan di atas meja yang biasa
digunakan untuk melayani konsumen. Biasanya, amplop ini akan dibuka
dihadapan para siswa dan pengawas sesaat sebelum UN dimulai menandakan
bahwa soal masih dalam keadaan utuh.
Di percetakan ini, semua soal tadi dibuka oleh pemilik selanjutnya diberikan kepada pegawai untuk selanjutnya diperbanyak. Ditengah mepetnya waktu pelaksanaan UN di Samarinda yang sudah beberapa kali ditunda, CV Rahmat Nur mengaku siap menuntaskan tugas pentingnya sesuai waktu yang diberikan.
Samsudin,
pemilik CV Rahmat Nur mengaku baru kali ini mendapatkan orderan
memperbanyak soal UN. Ia mengaku orderan ini sama sekali tidak
direncanakan. Dan bukan hanya menyanggupi soal batas waktu, Samsudin
juga mengaku mampu mensortir soal sebagaimana layaknya soal UN yang ada.
"Baru ini, bapaknya telepon saya. Insyaallah bisa tepat waktu," kata Samsudin.
Informasi
yang diperoleh Tribun, proses serah terima bahan soal yang akan
diperbanyak dari Dinas Pendidikan Samarinda Dinas Pendidikan Kaltim
dilaksanakan pukul 3 sore di Dinas Pendidikan Samarinda.
Sementara itu,
deadline terakhir soal sudah diterima Dinas Pendidikan Samarinda adalah
Jumat (19/4/2013)
pukul 02.00 dini hari untuk selanjutnya didistribusikan, atau ada waktu
sekitar11 jam . CV Rahmat Nur sendiri merupakan salah satu dari 3
percetakan yang
ditunjuk untuk memperbanyak kekurangan soal UN Kaltim.
Samsudin memaparkan, untuk soal UN hari pertama pada Jumat (19/4), pihaknya cukup memakai 2 mesin fotokopi. Sebagai prioritas, pihaknya terlebih dahulu mengerjakan soal untuk Tenggarong karena akan dikirim pada sore harinya.
"Kalau untuk Samarinda masih bisa waktu subuh nanti," katanya.
Untuk
lembar jawaban, pihaknya juga mendapat instruksi diperbanyak dengan
cara fotokopi. Dikatakan Samsudin, kali ini memang pihaknya hanya
mengoperasikan 2 mesin fotokopi karena hanya 1 mata pelajaran
Matematika. Untuk selanjutnya, 2 buah mesin Komori berukuran bersar yang
terdapat dibagian percetakan juga akan difungsikan.
Untuk kemampuan
listrik, ia mengaku tidak terlalu khawatir karena mempunyai daya hingga
80.000 watt. Sebuah tempat di lantai 2 percetakannya juga sudah
disiapkan sebagai tempat mensortir naskah UN nantinya.
"Biasanya hanya butuh 3 - 4 karyawan. Nanti ketika
pengerjaan soal lainnya yang lebih banyak akan saya siapkan 18 karyawan," kata Samsudin.