1.200 Jaringan Gas Baru untuk Warga Miskin Bontang
Tahun ini Pemkot Bontang akan kembali memulai pembangunan Jargas di Kelurahan Telihan sebanyak 1.200 sambungan rumah (SR).
BONTANG, tribunkaltim.co.id - Pemerintah Kota Bontang, kembali melanjutkan pembangunan jaringan gas (Jargas) untuk rumah tangga, yang sempat terhenti dua tahun terakhir. Walikota Bontang Adi Darma mengungkapkan tahun ini pihaknya akan kembali memulai pembangunan Jargas di Kelurahan Telihan sebanyak 1.200 sambungan rumah (SR).
"Proses pelelangannya sudah rampung, kita harapkan akhir tahun ini, sambungan Jargas baru Telihan sudah bisa dinikmati warga," ujar Adi Darma, Jumat (25/10). Proyek ini merupakan kelanjutan dari program Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun 2010, yang telah membangun 3.750 SR, di dua Kelurahan Apiapi dan Gunung Elai, Bontang Utara.
Pilihan melanjutkan proyek Jargas tahap dua, di kelurahan Telihan, dilakukan lantaran lokasi stasiun induk Jargas berada di Telihan. "Kan lucu kalau warga kelurahan lain sudah menikmati, sementara yang tinggal dekat stasiun induk cuma jadi penonton. Dan lagi warga disana memang ingin menikmati fasilitas Jargas," katanya.
Pun demikian, proyek Jargas Telihan yang menelan dana APBD Bontang, sebesar Rp 18 miliar hanya diperuntukkan bagi warga miskin (Gakin) atau masuk dalam kriteria Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Ini berbeda dengan pilot project dari Kementrian ESD yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat di Kelurahan Api-Api dan Gunung Elai. "APBD kita kan terbatas, jadi tidak mungkin semua warga digratiskan," paparnya.
Bagi kelompok masyarakat ekonomi menengah ke atas yang berminat memanfaatkan layanan Jargas, tetap diberikan kesempatan untuk mengajukan pemasangan sambungan ke PT Bontang Migas Energi (BME). Selanjutnya, PT BME selaku pengelola Jargas akan mempertimbangkan biaya pemasangan sambungan yang meliputi pembelian pipa dari jaringan induk beserta meterannya. "Nantinya warga yang mampu tetap kita layani, tapi sifatnya sudah komersil,"tambahnya
Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Bontang, Riza Pahlevi mengatakan saat ini proggres pembangunan Jargas di Telihan sudah mencapai 40 persen. Ia memperkirakan paling lambat akhir Desember 2013, pekerjaan penggalian, pemasangan pipa hingga pemasangan sambungan ke rumah calon pelanggan sudah rampung. "Kalau tidak ada kendala, akhir tahun ini sudah rampung dan langsung dilakukan commisioning. Untuk menguji pasokan gas ke rumah warga," ungkap Riza.
Ditanya soal pengembangan Jargas di Kelurahan lain, Riza mengaku belum memastikan sebelum dilakukan kajian dan perhitungan anggaran yang cermat. "Untuk pengembangan selanjutnya saya kira itu tergantung kemampuan APBD, yang jelas kita memang berharap proyek ini dilanjutkan," tandasnya.