PGRI Nunukan Kawal Input Data Tunjangan Khusus
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Nunukan akan ikut mengawal penginputan data guru penerima tunjangan khusus
NUNUKAN,tribunkaltim.co.id- Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Nunukan akan ikut mengawal penginputan data guru penerima tunjangan khusus, yang berasal dari masing-masing sekolah. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kisruh, akibat banyaknya guru yang gagal mendapatkan tunjangan untuk tenaga pendidik di perbatasan negara tersebut. Hampir setiap tahun penyaluran tunjangan khusus di Kabupaten Nunukan mendapatkan protes dari ratusan guru yang tidak terakomodir. Akar persoalannya, selalu karena kesalahan data yang dikirimkan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Ketua PGRI Kabupaten Nunukan Husin Manu mengatakan, beberapa waktu yang lalu Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan telah mengirim surat kepada masing - masing sekolah. Diberikan kesempatan kepada setiap sekolah hingga 21 Januari 2014 untuk mengirim data guru yang diusulkan menerima tunjangan khusus.
“Nah nanti setelah terdaftar semuanya, sudah terkumpul di Dinas Pendidikan, barulah PGRI, besama-sama Dewan Pendidikan dengan Dinas Pendidikan untuk memverifikasi data tersebut. Jangan sampai data yuang sudah dikirimkan masing-masing sekolah itu, masih banyak kesalahan-kesalahan. Kalau terjadi kesalahan-kesalahan, tentu saja timbul kembali persoalan yang terjadi di 2013,” ujarnya.
Sebelumnya, PGRI Kabupaten Nunukan telah menyampaikan kepada setiap kepala sekolah untuk mengontrol data yang dikirimkan sekolah ke Dinas Pendidikan.
Input data usulan penerima tunjangan khusus disampaikan melalui dua cara. Secara manual maupun data digital yang simpan di cakram padat.
“Nanti kalau sudah Dapodik (Data Pokok Pendidikan) otomatis dia sudah bukan manual lagi. Kecuali SMA, SMK yah bisa manual dan melalui itu. Untuk SD, SMP harus melalui Dapodik, “ ujarnya.
Diakui, masih banyak kepala sekolah yang belum memahami sistem penginputan data. Karena itu, PGRI Kabupaten Nunukan telah berkoordinasi dengan Bagian Program Dinas Pendidikan Nunukan. Upaya itu ditanggapai baik dengan melakukan sosialisasi serta memberikan bantuan penginputan data kepada setiap sekolah.