Satu Korban Luka Bakar Dilarikan ke Puskesmas

NUNUKAN,tribunkaltim.co.id- Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Nunukan mengevakuasi tujuh korban kebakaran, yang terjadi Kamis (30/1/2014) pagi di Sungai Bolong, Jalan Hasanuddin, RT 09, Kelurahan Nunukan Utara, Kecamatan Nunukan. Mereka dievakuasi ke Puskesmas Nunukan dengan menumpang ambulans milik PMI Cabang Nunukan.

Data yang diperoleh tribunkaltim.co.id (Tribunnews Network) dari Posko PMI Cabang Nunukan, dari tujuh orang yang dirujuk ke Puskesmas Nunukan itu, seorang diantaranya mengalami luka bakar. Sementara empat perempuan pingsan akibat syok.

Selain itu ada pasien yang mengalami luka robek terkena atap seng dan ada pula yang menginjak paku. Empat korban lainnya menjalani perawatan di tempat kejadian.

Sementara itu Camat Nunukan Umboro Hadisusino mengungkapkan, kebakaran itu telah menyebabkan 94 kepala keluarga atau 374 jiwa telah kehilangan tempat tinggal. Kebakaran menyebabkan 61 rumah hangus sementara 7 rumah terkena dampaknya.

Kapolres Nunukan AKBP Robert Silindur Pangaribuan mengatakan, setelah mendengarkan informasi kebakaran dari anggota Polisi maupun masyarakat, ia langsung menuju ke lokasi kebakaran.

“TNI Polri bergabung ke sini untuk membantu menolong masyarakat yang korban kebakaran. Kita bantu, kerjasama sekaligus melancarkan pemadam kebakaran supaya bisa menghentikan api. Kemudian dengan PMI kita juga bekerjasama untuk mengevakuasi korban,” ujarnya.

Iapun saat itu langsung menghubungi Bupati Nunukan Haji Basri, meminta agar segera didirikan Posko untuk menangani korban kebakaran.
“Jadi kami Dandim, Dansatgas Pamtas, Kapolres itu menginformasikan kepada Bupati agar segera membuatkan posko. Kami anggotanya akan ikut membantu masyarakat di dalam posko itu. TNI dan Polri semaksimal mungkin membantu,” ujarnya.