Calon Praja IPDN Kaltara Diseleksi Sistem CAT

Selain disibukkan dengan rangkaian agenda peneriman CPNS, Pemerintah Provinsi Kaltara juga tengah bergelut dengan agenda penjaringan calon praja IPDN.

TANJUNG SELOR, tribunkaltim.co.id – Selain disibukkan dengan rangkaian agenda peneriman Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Pemerintah Provinsi Kaltara juga tengah bergelut dengan agenda penjaringan calon praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Dalam waktu dekat, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kaltara akan melangsungkan sedikitnya empat tahapan penjaringan, yang terdiri tes psikologi, tes kesehatan, tes kesemaptan, dan Tes Kompetensi Dasar (TKD) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT). Hingga kemarin, diketahui sedikitnya 105 berkas calon praja IPDN telah diterima BKD Kaltara dari tahapan pemberkasaan (pendaftaran) yang dikoordinir lima kabupaten/kota se-Kaltara.

Rencananya, tes psikologi akan dilaksanakan selama empat hari, mulai tanggal 5 hingga 8 September mendatang. Kemudian disusul dengan tahapan tes kesehatan pada tanggal 17 hingga 19 September, serta tes kesemaptan pada 21 hingga 23 September.

“Dari rangkaian tiga tes ini akan tahap demi tahap, calon praja akan terjaring. Setelah tes psikologi akan diumumkan yang berhak lolos ke tes kesehatan, begitu juga di tahap kesehatan akan diumumkan berapa calon yang lolos ke tes kesemaptan,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Kaltara, H Badrun.

Tak berakhir di situ. Calon praja IPDN yang lulus dalam tahapan tes kesemaptaan, selanjutnya berhak mengikuti tahapan tes TKD dengan sistem komputerisasi di laboratorium CAT milik Pemprov Kaltara. Sedikitnya terdapat tiga rangkaian tes yang akan diterapkan, yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), serta Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Untuk diketahui, provinsi Kaltara diberi kouta sebanyak 20 calon praja IPDN oleh Kemendagri yang nantinya secara otomatis berhak mengikuti pendidikan di IPDN, Jatinangor. Namun hingga kini panitia seleksi masih dibingungkan perihal jumlah calon praja yang nantinya akan mengikuti tahapan tes selanjutnya di Bandung.

“Apakah jumlah 20 itu finalnya di tingkat provinsi atau di Bandung nantinya. Sejauh ini, hal tersebut masih kita komunikasikan dengan pusat. Pada intinya provinsi siap untuk melakukan penyeleksian sesuai arahan dari pusat,” jelasnya.

Untuk diketahui pula, setelah semua tahapan tes di tingkat provinsi rampung, calon praja akan melaksanakan tahapan tes penentuan akhir di Kampus IPDN. Sebelumnya, praja IPDN juga akan melalui tahapan tes kesehatan dan kesemaptaan ulang.

“Inilah yang kita komunikasikan, apakah yang kita kirim ke sana yang 20 calon praja itu, ataukah kita kirim peserta yang telah memenuhi passing grade dalam tes CAT, kemudian di sana dijaring menjadi 20. Tetapi dari segi ongkos akomodasi calon praja ke BAndung, Provinsi dan kabupaten/kota siap untuk sharing,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved