Entertainment

J.K. Rowling Menyesal pada Harry Potter

J.K. Rowling menulis jika penculikan dan pembunuhan Florean Fortescue, pemilik dari toko es krim Diagon Alley, adalah bagian yang mengusik dirinya.

INTERNET
Harry Potter 

TRIBUN KALTIM, CO - Kebanyakan penggemar Harry Potter pasti setuju jika kematian Dumbledore, kepala sekolah Hogwarts, merupakan kisah paling tragis dari seluruh cerita. Namun, ternyata penulis J.K. Rowling punya pendapat lain. Baginya, kematian tokoh kecil di kisah “The Prisoner of Azkaban” justru merupakan bagian yang ia paling sesali.

Ditulis melalui situs Pottermore-nya, J.K. Rowling menulis jika penculikan dan akhirnya pembunuhan Florean Fortescue, pemilik dari toko es krim Diagon Alley, adalah bagian yang masih sering mengusik dirinya.

“Awalnya, saya merencanakan tokoh Florean sebagai kanal petunjuk yang saya butuhkan untuk membuka jalan Harry selama pencarian orang-orang keramat. Itu sebabnya saya membangun kenalan ini dari awal,” tulisnya.

Tetapi kemudian ia berubah pikiran saat ia menulis bagian penting dalam kisah “Deathly Hallows.” Ia merasa tokoh Phineas Nigellus Black lebih memuaskan sebagai tokoh yang memberi petunjuk buat Harry.

“Saya merasa ia diculik dan dibunuh tanpa alasan yang bagus. Ia bukan tukang sihir pertama yang dibunuh Voldemort karena ia mengetahui banyak atau sedikit informasi, tetapi ia satu-satunya tokoh dimana saya merasa bersalah karena memang itu adalah kesalahan saya.”

Sumber: Nova
Tags
Seleb
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved