KPK

Digosipkan Sering Bertemu PDIP, Ketua KPK Mengaku Difitnah

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, mengaku difitnah terkait adanya kabar yang mengatakan dirinya pernah melakukan pertemuan

KOMPAS
Pimpinan KPK Zulkarnain, Abraham Samad dan Busyro Muqoddas (kiri ke kanan). 

TRIBUN KALTIM.CO, JAKARTA- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, mengaku difitnah terkait adanya kabar yang mengatakan dirinya pernah melakukan pertemuan beberapa kali dengan PDI Perjuangan.

"Ini hanya fitnah," ujar Samad ketika dikonfirmasi, Jakarta, Senin (19/1/2015).

Pertemuan tersebut diduga terjadi dimulai pada awal tahun lalu terkait posisi calon wakil presiden yang akan mendampingi Joko Widodo. Pada situs media sosial, walau tidak menyebut sumber sama sekali, seorang penulis membeberkan terkait pertemuan tersebut.

Penulis tersebut juga kembali mengungkap Samad marah besar terhadap Budi Gunawan karena menghalangi Samad menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo. Penulis tersebut juga menulis tempat-tempat pertemuan Samad dengan petinggi PDI Perjuangan. Semuanya tetap tanpa sumber.

Sekedar informasi, KPK menetapkan Kepala Lemdikpol Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji. Status tersangka tersebut diberikan kepada Budi saat masih menjabat Kepala Biro Pembinaan Karyawan Deputi Sumber Daya Manusia Mabes Polri.

Budi yang pernah menjadi ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri saat berkuasa, disangka melanggar Pasal 12 atau 12b Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 jo Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke (1) KUHP. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved