Napi Kabur

Kasat Reskoba Polres Balikpapan Jemput Aco

"Saya dapat informasi pagi. Kemudian, setelah dipastikan, saya minta Kasatreskoba berangkat ke Makasar. Untuk ikut memeriksa Amir Aco itu," kata Andi.

TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Bandar Narkoba, Amir Aco sedang makan saat Tim penyidik satuan narkoba Polrestabes Makassar melakukan pengecekan barang bukti narkoba jenis sabu dan ekstasi di ruangan narkoba Polrestabes Makassar, Sulsel, Sabtu (17/1). Polrestabes mengamankan Amir Aco pada Sabtu (17/1) dini hari di studio 33 Hotel Clarion bersama rekannya Michael Wibisono, Syamsul Ayu dan Nia dengan barang bukti 1,2 kilogram sabu dan 4.188 butir ekstasi senilai Rp 3,7 miliar. Amir Aco merupakan tahanan Lapas Balikpapan dengan vonis 20 tahun penjara yang kabur pada November 2014. 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Margaret Sarita dan Rudy Firmanto

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Tertangkapnya Amiruddin bin Rahman alias Aco, gembong narkoba sekaligus buronan Lapas Balikpapan, Sabtu (17/1/2015), menyita perhatian semua pihak.

Kapolres Balikpapan AKBP Andi Azis Nizar yang mendapat informasi pagi hari pasca penangkapan langsung memerintahkan Kasatreskoba AKP Ricky N Purba berangkat ke Makasar.

"Saya dapat informasi pagi. Kemudian, setelah dipastikan, saya minta Kasatreskoba berangkat ke Makasar. Untuk ikut memeriksa si Amir Aco itu. Terutama terkait lolosnya dia dari Lapas Balikpapan," kata Andi, Minggu (18/1/2015). (BACA: Kasat Reskoba Polres Balikpapan Ikut Periksa Amir Aco)

Kasatreskoba Ricky, menurut Andi berangkat berdua dengan anggota Satreskoba Polres Balikpapan, sejak Sabtu (17/1/2015) siang.

Ricky bersama seorang personel lainnya kemarin sudah tiba di Makassar untuk menelusuri kaburnya Amir Aco dari tahanan Lembaga Pemasyarakan (Lapas ) kelas II B Balikpapan, November 2014.

"Amir Aco sudah ketangkap di Makassar, jadi kami cuma mengirim dua orang petugas untuk konfirmasi di sana (Makassar)," kata Ricky.

Mengenai pemulangan Amir Aco ke Balikpapan, menurut AKP Ricky, menjadi kewenangan Lapas II Balikpapan. "Itu urusan Lapas Balikpapan apakah akan dibawa kembali ke sana atau tidak," kata Ricky.

Polrestabes Makassar masih menunggu pihak Lapas Balikpapan untuk menjemput Amir Aco.

"Kelima pelaku narkoba, termasuk bandar narkoba masih dalam tahanan Polrestabes Makassar. Kelimanya kita sudah serahkan ke bagian narkoba untuk proses pengembangan," kata Ricky.

Menurut Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar, Kompol Agus Chaerul, Polrestabes Makassar tetap berkoordinasi dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Balikpapan proses penjemputan.

"Kita tunggu mereka. Tapi jeratan  hukuman Aco atas kasus ini, tetap akan kami proses,"  tegas Agus. (BACA: Amir Aco Diancam Hukuman Mati)

Sebelumnya, setelah mendapatkan informasi tertangkapnya Aco di Makassar, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas 2 Balikpapan Edi Hardoyo berencana mengirimkan tim untuk memastikan kebenaran berita tersebut.

Tapi setelah mengetahui Kasatreskoba Polres Balikpapan telah diutus, pihaknya membatalkan rencana tersebut

"Awalnya kita mau kirim orang Makassar, tapi sore harinya Pak Purba telepon bahwa dia sudah di Makasar, jadi tunggu kabar dari beliau saja," ujar Edi.

Edi belum menginstruksikan bawahannya untuk melakukan persiapan khusus. "Kita stand by saja, belum tahu kapan Aco akan dibawa ke sini (Balikpapan) soalnya dia harus diproses terhadap kasus disana terlebih dahulu, setelah selesai baru dibawa ksini," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved