Berita Balikpapan Terkini

Harga Telur di Balikpapan Naik Jadi Rp65 ribu per Piring, Dampak Permintaan Maulid

Harga telur ayam di Pasar Klandasan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mengalami kenaikan dalam dua bulan terakhir

|
TRIBUNKALTIM.CO/SITI ZUBAIDAH
HARGA TELUR NAIK - Muhammad Hasan, Pedagang telur ayam di Pasar Klandasan yang menyebut bahwa harga telur ayam naik hingga Rp 65.000. Kenaikan ini dipicu oleh tingginya permintaan masyarakat selama bulan Maulid, sementara pasokan dari peternak menurun. (TRIBUNKALTIM.CO/SITI ZUBAIDAH). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Harga telur ayam di Pasar Klandasan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), mengalami kenaikan dalam dua bulan terakhir.

Kenaikan ini dipicu oleh tingginya permintaan masyarakat selama bulan Maulid, sementara pasokan dari peternak menurun.

Muhammad Hasan Basri, salah satu pedagang telur di Pasar Klandasan, menyebut harga satu piring telur yang berisi 30 butir telur kini naik dari Rp330.000 menjadi Rp350.000.

“Naiknya karena bulan Maulid kemarin permintaan banyak, sementara produksi dari peternak berkurang,” jelas Muhammad Hasan Basri, Selasa (7/10/2025).

Baca juga: Harga Telur Ayam Petelur Petangis di Paser Kaltim Murah Meriah, Jumlah Pembeliannya Dibatasi

Ia menuturkan, penjualan juga meningkat signifikan selama periode tersebut.

Biasanya, ia hanya menjual sekitar 100 piring telur per minggu, namun saat bulan Maulid angka penjualan melonjak hingga 170 piring per minggu.

Untuk penjualan eceran, harga satu piring telur berisi 30 butir kini dibanderol sekitar Rp65.000, tergantung ukuran besar atau kecil telur.

“Ada yang harga Rp55.000 ribu, per butir berkisar Rp1.800–Rp2.200,” ungkap Muhammad Hasan.

Baca juga: Harga Telur di Pasar Induk Sangatta Utara Kutai Timur Melonjak, Kini Rp 63 Ribu Per Piring

Meski harga belum kembali stabil sepenuhnya, Hasan mengaku bersyukur karena tidak ada kenaikan lanjutan setelah puncak Maulid.

“Alhamdulillah sekarang sudah agak normal, yang penting stok aman,” katanya.

Sementara itu, Fany, warga Balikpapan yang kerap membeli telur untuk dikonsumsi sekaligus dijual kembali, berharap harga tidak terus naik.

“Kalau bisa jangan naik terus. Tapi kalaupun naik, tetap dibeli asal stoknya aman dan nggak langka,” ujarnya.

Baca juga: Kenaikan Harga Telur Ayam di Malinau Kaltara Setara saat Hari Besar, per Piring Mencapai Rp 67 Ribu

Berdasarkan pantauan Tribunkaltim.co di lapangan, stok telur di sejumlah kios Pasar Klandasan memang masih terpantau mencukupi. 

Namun, pedagang mengaku tetap waspada terhadap potensi kenaikan harga jika pasokan dari peternak kembali terganggu.

Kenaikan harga telur di Balikpapan ini menjadi perhatian karena komoditas tersebut termasuk kebutuhan pokok utama masyarakat.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved