BPJS
Zein Datangi Ruang Instalasi Gawat Darurat
Sebelum meninggalkan ruang IGD, Zein memastikan kembali ke keluarga korban. "Terus dilayani tidak," tanya Zein. Welly menjawab, sejak kemarin malam di
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Rombongan Komisi IV DPRD Provinsi Kaltim inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah A.W Syahranie. Sekitar tujuh anggota Dewan langsung menyambagi beberapa ruangan rawat inap menanyakan langsung ke pasien.
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kaltim, Zein Taufiqnurrohman yang temani beberapa anggota Dewan, langsung bergegas menuju ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang masih disekat dengan pembatas kain berwarna hijau.
Satu pasien yang masih berada di ruang IGD, masih menunggu ruang inap yang kosong. Andi Syahrani Sultan, warga Bontang, masih terbaring. Tubuhnya hanya ditutupi oleh selimut biru muda. (Baca juga: Jamkesda Samarinda Tunggak Sampai Rp 80 Miliar).
Korban yang mengalami kecelakaan masih mengenakan selang infus dan selang oksigen di mulutnya, masih terlihat lemas. Zein menanyakan kondisi pasien terkait penyebab kecelakaan dan pelayanan di rumah sakit melalui keluarga korban.
"Ini kenapa? Dari mana ini?" tanya Zein kepada keluarga korban yang ditemani Welly (tante Andi Syahrani Sultan), disela sidak di RSUD AW Sjahranie, Jalan Dr Sutomo, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, Selasa (27/1/2015) pagi.
"Dari Bontang. Kecelakaan kemarin," jawab Welly, tante dari pasien Andi Syahrani yang masih menjalani perawatan di ruang IGD. Zein langsung menanyakan terkait kartu penggunaan kartu BPJS? "Pakai kartu BPJS Kesehatan tidak? "Sudah daftar, cuma kartunya belum dikasih," jawab Welly
Sebelum meninggalkan ruang IGD, Zein memastikan kembali ke keluarga korban. "Terus dilayani tidak," tanya Zein. Welly menjawab, sejak kemarin malam dilarikan ke ruang IGD sudah mendapatkan pelayanan.(*)