Habiskan Rp 414 Miliar, Awang Bantah Convention Hall Proyek Mercusuar

Convention Hall Samarinda senilai Rp 414 miliar ini menjadi gedung serbaguna internasional dan megah layaknya Jakarta Convention Centre (JCC).

Penulis: Rafan Dwinanto |
zoom-inlihat foto Habiskan Rp 414 Miliar, Awang Bantah Convention Hall Proyek Mercusuar
net
Maket Convention Hall di Komplek Stadion Sempaja Samarinda. Pembangunan fisik sudah rampung tahun 2013. Kini tinggal mengisi interiornya.

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Mimpi Pemprov Kaltim memiliki convention hall di Samarinda bertaraf internasional akan segera terwujud. Paling lambat akhir tahun 2015 ini, bangunan megah di komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda itu sudah bisa difungsikan, dan akan menjadi satu-satunya bangunan convention hall termegah di Kalimantan.

Pemprov Kaltim menghabiskan dana sedikitnya Rp 414 miliar untuk mewujudkan mimpi memiliki gedung pertemuan yang representatif dan bertaraf internasional itu. Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Rabu (28/1) kemarin tampak tersenyum puas menyaksikan gedung yang secara fisik sudah rampung tersebut. (Baca juga: Gubernur Kaltim Resmikan Pemancangan Tiang Pertama Convention Hall)

Ia berharap Convention Hall Samarinda ini mampu menjadi pusat kegiatan publik layaknya Jakarta Convention Centre (JCC). Untuk itu calon pengelolanya nanti dimintanya belajar ke JCC agar pengelolaan gedung yang dibangun dengan dana APBD ratusan miliar ini dapat berfungsi optimal.

"Convention Centre ini merupakan kebutuhan masyarakat modern. Jadi tidak benar jika ini dikatakan proyek mercusuar," tegas Awang saat meninjau proyek tersebut. Dengan menggunakan kursi roda yang didorong oleh ajudannya, Awang Faroek kemarin meninjau sejumlah proyek tahun jamak di wilayah Samarinda. (Baca lebih lanjut: Gubernur Awang Menangis Sampaikan Kondisi Kaltim Masih terbatas)

Pemprov Kaltim sebelumnya telah mengalokasikan dana Rp 256 miliar. Menurut Kepala Dinas PU Kaltim M Taufik, dana sebesar itu hanya cukup untuk pembangunan fisiknya saja. pembangunan fisik telah selesai pada akhir 2013 lalu seiring dengan berakhirnya jabatan periode pertama Gubernur Awang Faroek.

Diperlukan dana sedikitnya Rp 158 miliar lagi untuk melengkapi interior dan kelengkapan lainnya. Sehingga total dana yang diperlukan untuk membangun gedung serbaguna megaj ini mencapai Rp 414 miliar, di luar dana untuk pembebasan lahannya yang sekitar Rp 50 miliar. (Baca juga: Pekan Ini Pemprov Kaltim Umumkan Rekening Penggalangan Dana Otsus)

Kebutuhan dana tersebut diakomodasi pada tahun 2014 (tahap kedua) sebesar Rp 98,9 miliar, dan tahun 2015 (tahap ketiga) sebesar Rp 83,5 miliar. Informasi terakhir tersebut diungkapkan pejabat Bappeda Kaltim saat rapat dengar pendapat dengan DPRD Kaltim beberapa waktu lalu.

Direncakan, lelang pembangunan Convention Hall tahap ketiga akan dimulai awal Februari ini. Pembangunan tahap ketiga ini dipusatkan di area plenary hall. Nantinya plenary hall ini mampu menampung hingga 3.000 penonton dengan rincian 2.000 di tribun dan 1.000 sisanya di lantai dasar.

"Jangan tanggung-tanggung. Pakai kursi lipat untuk tribun," sebut Awang.

Pembangunan tahap 3 dengan biaya Rp 83 miliar ini meliputi pemasangan kursi, artistik dinding dan lantai, serta soundsystem dan penerangan.

Selain Convention Hall, Awang yang didampingi sejumlah pejabat di Pemprov Kaltim juga meninjau Education Centre. Saat berkeliling, di area Education Centre, kursi roda yang ditumpangi Awang sempat terjebak lubang yang tertutup genangan air. Jalan di area Education Centre masih berupa tanah.

Awang beserta rombongan juga meninjau pembangunan Masjid Al Ma'ruf di simpang Mal Lembuswana yang sudah siap diresmikan. Pembangunan masjid tiga lantai ini menghabiskan dana Rp 58 miliar.

Didominasi warna emas, masjid yang ramai dikunjungi warga ini mampu menampung hingga 3.000 jamaah. Awang juga berkesempatan meninjau Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) di Jalan M Yamin, dan Gedung Assesment Centre di Jalan Dewi Sartika.(rad)

CONVENTION HALL SAMARINDA

Informasi Proyek:
- Nama Projek : Convention Hall Samarinda
- Fungsi Utama : Gedung Pertemuan dan Pameran
- Sumber Dana : APBD Provinsi Kaltim
- Besaran Dana : Rp 256 Miliar (Tahap I - 2012-2013)
: Rp 98,9 Miliar (Tahap II - 2014)
: Rp 83,5 Miliar (Tahap III - 2015)
- Lokasi : Kompleks Stadion Madya Sempaja, Samarinda
- Arsitek Perencana : PT.Nusantara Citra Konsultan, Bandung
- Manajemen Konstruksi : PT.Griksa Cipta Konsultan, Jakarta
- Kontraktor : PT.Total Bangun Persada, Tbk

Data Fisik:
- Luas Lahan : 3,4 hektar
- Luas Lantai Total : 26.453 m2
- Jumlah lantai : 4 lantai
- Kapasitas Bangunan : 3.000 kursi (Plenary Hall)
: 4.000 kursi (Exhibition Hall)

Sumber: Berbagai sumber (bin)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved