Pendidikan

Disdik Kaltim Pesimis Sertifikasi Guru Tuntas 2016

"Ya mau bagaimana. Kuota untuk sertifikasi guru merupakan kewenangan Pemerintah Pusat," jelas Musyahrim.

Penulis: Rafan Dwinanto |
INTERNET
Ilustrasi 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinas Pendidikan Kaltim pesimis, seluruh guru di Kaltim bisa tersertifkasi 2016 mendatang. Pasalnya, sampai saat ini, dari total 60 ribuan guru (termasuk swasta) di Kaltim, baru sekitar belasan ribu yang tersertifikasi.

"Hampir 20 ribu yang sudah tersertifikasi. Memang UU Guru dan Dosen mensyaratkan 2016 nanti, semua guru yang berdiri (mengajar) di depan kelas, harus tersertifikasi," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kaltim, Musyahrim, Minggu (15/2/2015).

Namun, melihat banyaknya jumlah guru yang belum tersertifkasi, Musyahrim pesimis, proses sertifikasi bisa tuntas 2016 mendatang. "Ya mau bagaimana. Kuota untuk sertifikasi guru merupakan kewenangan Pemerintah Pusat," jelas Musyahrim.

Persoalan sertifikasi ini, lanjut Musyahrim, merupakan persoalan pendidikan secara nasional. "Tidak hanya di Kaltim, tapi ini persoalan nasional. Yang membuat UU Guru dan Dosen itu Pusat, yang menetukan jatah sertifikasi guru untuk tiap daerah, juga Pusat," katanya lagi.

Menurut Musyahrim, saat ini Disdik Kaltim hanya menanti kebijakan Pemerintah Pusat, terkait batas waktu sertifikasi guru ini. "Ya kita tunggu saja, bagaimana kebijakan Pusat setelah 2016 nanti. Apa aturannya yang direvisi, atau kuota sertifkasinya yang ditambah," paparnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved