Imlek
Kue Keranjang Simbol Harapan Tahun Depan
TAHUN Baru Imlek merupakan perayaan terpenting orang Tionghoa. Perayaan tahun baru imlek dimulai di hari pertama bulan pertama di penanggalan Tionghoa
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Ade Miranti
TRIBUNKALTIM.CO - TAHUN Baru Imlek merupakan perayaan terpenting orang Tionghoa. Perayaan tahun baru imlek dimulai di hari pertama bulan pertama di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh di tanggal kelima belas (pada saat bulan purnama). Malam tahun baru imlek dikenal sebagai Chúxi yang berarti "malam pergantian tahun".
Di Tiongkok, adat dan tradisi wilayah yang berkaitan dengan perayaan Tahun Baru Imlek sangat beragam. Namun, kesemuanya banyak berbagi tema umum seperti perjamuan makan malam pada malam Tahun Baru.
Bukan hanya di Tiongkok, tradisi ini pun tetap dilakukan bagi mereka yang merayakan Imlek di mana pun mereka berdomisili. Tak terkecuali keluarga Natama Anggraeni ini. Orangtua Natama, Dewi Anggraeni dan Daniel pun menyiapkan makanan yang dimasak untuk dihidangkan saat Imlek. (BACA: Belanja Aksesoris Imlek di Hypermart Balikpapan Hemat 30%)
"Yang pasti harus ada itu adalah kue keranjang dan jeruk mandarin," tutur Dewi. Kue keranjang yang manis dan lengket merupakan simbol harapan bagi keturunan Tiongkok. Bahwa setahun ke depan yang akan berjalan mereka mendapat kehidupan yang manis.
"Rejeki yang berkeranjang-keranjang (banyak) dan lengket merupakan simbol keluarga dan kerabat makin lengket dan harmonis," tutur Dewi. Tak heran, saat Imlek juga merupakan momen untuk berkumpul dengan sanak saudara. Apalagi Natama juga sangat suka bila berkumpul dengan sepupu dan om serta tantenya.
Natama, yang lahir pada 9 April 2012 ini memang menjadi pusat perhatian. Apalagi ia lucu dan suka bernyanyi. Batita berlesung pipi ini pandai bernyanyi. Lagu yang paling sering ia nyanyikan adalah lagu Indonesia Raya. "Lagu yang sering dinyanyikan ya Indonesia Raya. Apalagi kalau lihat bendera, langsung nyanyi lagu itu," tutur Dewi. (BACA: Jatra Hotel Balikpapan Beri Paket Spesial Valentine dan Imlek)
Natama menyukai lagu Indonesia Raya awalnya karena melihat sebuah upacara. Sejak itu Indonesia Raya jadi lagu favorit Natama. Kendati, ada juga beberapa lagu lainnya yang kerap ia nyanyikan.
Dalam tradisi imlek yang tak kalah seru juga adalah berbagi angpao. "Angpao diberikan kepada anak-anak dan yang belum menikah. Namun, bila sudah menikah wajib juga memberi angpao pada orangtua," tutur Dewi. Nah, saat berbagi angpao ini momen yang juga paling disukai anak- anak. Gong xi fa cai. (*)