Imlek
Personil Barongsai Cari Tukang Pijat Usai Tampil di Cap Go Meh
Saat Cap Go Meh, Tim Guang Dong bisa tampil di 20 lokasi berbeda dalam sehari. “Lebih dari 20 lokasi. Kita biasa pecah jadi tiga tim.
Penulis: Rafan Dwinanto |
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Permintaan pertunjukan Barongsai mulai ramai seiring perayaan Hari Raya Imlek. Namun, permintaan mencapai puncaknya saat perayaan Cap Go Meh.
Hal ini diakui Manajer Barongsai Guang Dong Lion Dance, Merita Kwanrico. Ramainya permintaan terhadap permainan Barongsai membuat setiap pemain Barongsai di Tim Guang Dong mencari tukang pijat untuk mengendurkan otot-otot yang keram sehabis bermain.
(Baca juga: Rayakan Imlek, Pebisnis Ini Pajang Nenas Setinggi Satu Meter).
Saat Cap Go Meh, Tim Guang Dong bisa tampil di 20 lokasi berbeda dalam sehari. “Lebih dari 20 lokasi. Kita biasa pecah jadi tiga tim. Sehabis main, pasti semuanya cari tukang pijat. Soalnya pada keram semua otot-ototnya,” ujar Merita, sambil tertawa.
Ajang Cap Go Meh, kata Merita, biasanya menjadi ajang reuni alumni pemain Barongsai Guang Dong. “Yang sudah senior juga ikut turun, ikut main, sekaligus reuni. Mainnya sih masih hebat, tapi selesai main, baru terasa semua pegal-pegalnya karena tidak pernah latihan,” ungkapnya lagi. (*)
