Berita Eksklusif

Kapolres Ini Tak Mengerti Batu Tapi Mengoleksinya

Saya sudah suka batu sejak pangkat masih Ajun Komisaris Polisi (AKP) sekitar tahun 2000-an, jadi bukan ikut-ikutan tren sekarang.

TRIBUN KALTIM / RUDY FIRMANTO
Kapolres Balikpapan AKPB Andi Azis Nizar memperlihatkan koleksi batu cincin 

> Kapolres Balikpapan Koleksi 30 Cincin Batu

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kapolres Balikpapan AKBP Andi Azis Nizar ternyata juga menyukai batu akik dan batu permata. Andi bahkan telah mengoleksi batu mulia tersebut jauh sebelum batu akik kembali booming sejak tahun lalu.

Saat ini Andi Azis memiliki koleksi batu akik dan batu permata tak kurang dari 30 buah. Ia menempatkan batu-batu yang diikat dengan cincin-cincin itu dalam wadah khusus berwarna.

Setiap cincin memiliki label bertuliskan nama batu. "Saya sudah suka batu sejak pangkat masih Ajun Komisaris Polisi (AKP) sekitar tahun 2000-an, jadi bukan ikut-ikutan tren sekarang. Sebelum terkenal dan harganya melambung tinggi saya sudah punya beberapa jenis batu tersebut," kata Andi. (Baca juga: Pengusaha Malaysia Buru Red Borneo)

Ketika TRIBUNKALTIM.CO mengunjungi di ruang kerjanya, Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu (21/2/2015), secara khusus Andi mengeluarkan semua koleksinya.

"Sebenernya hari ini saya sedang tidak pakai, tapi tadi saya minta keluarga untuk membawakan semua koleksi cincin dari rumah," ujarnya.

Andi mengakui sebenarnya tak terlalu mengerti soal batu. "Dalam koleksi saya saya sertakan name tag, soalnya saya tak tahu nama batu yang saya punya, yang penting bagus dan suka saya beli, baru-baru ini saja saya tahu namanya dari teman-teman," katanya.

Andi memperlihatkan cincin favoritnya yang menurutnya istimewa. "Yang warna hijau ini pernah ditawar orang paling mahal gara-gara di dalamnya terbentuk segitiga, awalnya juga tak tahu setelah diperhatian bener juga, kok bisa ada bentuk segitiga di dalamnya. Saya tidak lepas (jual), karena saya juga suka," kata pria nomor satu di jajaran kepolisan Balikpapan ini.

Menurut Andi koleksi yang paling mahal ada dua. "Blue Shappire dan Ruby yang paling mahal koleksi saya, pokoknya mahal," katanya sambil terkekeh tanpa menyebutkan nilai nominalnya.

Andi mengaku tak percaya soal hal mistis yang terkandung dalam batu yang ia miliki.

"Saya pakai cincin batu lebih kearah aksesoris dan hobi, misalnya saya hari ini pakai pakaian warna merah, warna cincinya menyesuaikan hanya untuk pemanis. Tak semua cincin yang saya punya beli sendiri, ada juga hadiah dari teman saya. Mereka tahu saya penyuka batu akik, jadi tak terasa sampai jumlahnya sekarang mencapai 30 buah," katanya.

Soal perawatan Andi juga tak menerapkan hal-hal khusus. "Ritualnya hanya dibersihkan dan ditempatkan dalam satu kotak saja, biar mudah menyimpannya, itu saja cukup," ujarnya. (Rudy Firmanto)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved