Kaki Palsu untuk Mosha

MOSHA adalah nama gajah betina berusia sembilan tahun. Ia kehilangan kakinya saat berusia tujuh bulan ketika menginjak ranjau darat tahun 2006. Selama ini Mosha harus berjalan menggunakan tiga kakinya, tentu sangat tersiksa.

Kini dia menjadi pasien Rumah Sakit Gajah dibangun di kawasan MaeYao National Reserve dibuka tahun 1993. Sejak itu telah sedikitnya 3.900 gajah sakit mendapat perawatan disana, termasuk Mosha. Berbagai macam penyakit gaja ang ditangani misalnya gajah patah tulang, luka tembak, infeksi mata akibat kecanduan narkoba.

Seperti ditulis dalam situs mirror.co.uk, yang diunggah 2 Maret 2015, di rumah sakit itu Mosha mendapat perawatan dengan dibuatkan kaki palsu. Selama gajah itu sudah berjalan menggunakan tiga kakinya, tetapi sekarang sudah mendapatkan kaki palsu yang dirancang khusus oleh ahli di rumah sakit gajah itu, sehingga dia sudah berjalan menggunakan empat kaki.

Barangkali Mosha bisa tersenyum setelah kaki palsunya sudah dipasang, dengan kaki poalsu buatan itulah gaja ini sudah setahun bisa berjalan menggunakan keempat kakinya, termasuk menggunakan kaki kanan depan yang putus akibat terkena ranjau darat.

Mosha kehilangan kakinya 2006, kakinya menginjak ranjau itu saat dia berusia tujuh bulan. Setelah dibawa ke MaeYao National Reserve di Lampang, Thailand, kaki Mosha yang telah dijahit, tapi ia dengan cepat harus belajar berjalan menggunakan hanya dengan tiga kaki.

Kini Thailand sudah mempunyai rumah sakit khusus dan pertama di dunia untuk merawat gajah, termasuk membuat kaki palsu yang dirancang khusus untuk Mosha. Dengan cara ini, maka gajah itu bisa berjalan dengan empat tumpuan kaki.

Staf di rumah sakit selalu setia memasangkan kaki palsu untuk Mosha, sebelum si gajah itu berjalan. Mosha tampak tersenyum dan melemparkan pasir di atas punggungnya dalam perayaan, bahagia gajah berjalan penuh percaya diri dengan kelengkapan anggota badannya yang baru. (priyo suwarno)