Kecantikan Wajah
Kulit Wajah Rentan Terkena Penyakit
WAJAH adalah etalase tubuh. Mungkin bisa disebut demikian, pasalnya kebersihan, terawat atau tidak terawatnya tubuh kita
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Ade Miranti
TRIBUNKALTIM.CO- WAJAH adalah etalase tubuh. Mungkin bisa disebut demikian, pasalnya kebersihan, terawat atau tidak terawatnya tubuh kita salah satunya bisa dilihat dari kulit wajah kita. Apalagi, masyarakat masih banyak menilai kecantikan tampak dari wajah saja.
Namun, masalah kulit wajah justru paling banyak dialami, baik perempuan ataupun lelaki. Khususnya masalah flek atau bercak hitam pada wajah.
dr Benny Winata SpKK mengungkapkan bahwa ada 3.000 jenis penyakit kulit. Terutama kulit wajah yang paling rentan terkena penyakit.
"Penyakit kulit itu ada sekitar tiga ribu lho. Makanya, kalau ada yang konsultasi penyakit, dicek terlebih dahulu apa penyebabnya. Kulit pada wajah paling sering alami penyakit, karena selaputnya tipis," kata dr Benny. (BACA: Veneer Gigi, Bikin Senyum ala Bintang Hollywood)
Flek hitam juga merupakan penyakit kulit yang menjadi momok bagi hampir kebanyakan perempuan. Flek hitam dengan corak timbul bintik-bintik non-kanker (Keratosis Seboroik) di wajah, bisa dihilangkan dengan menggunakan bedah listrik. Biayanya sekitar Rp 800 ribu hingga Rp 2 juta.
"Keratosis seboroik itu sebentar saja bisa hilang. Cukup di bedah listrik. Tarifnya itu, kalau di tempat saya tergantung lama pengerjaannya. Kalau setengah jam saja, Rp 800 ribu. Tapi, di atas dari setengah jam bisa sampai Rp 2 juta," ujarnya.
Namun, ada juga jenis flek hitam bintik-bintik tidak muncul di permukaan wajah. Flek tersebut bakal sulit dihilangkan, walaupun dengan cara dibedah listrik sekalipun. Flek ini bakal muncul di usia 30 dan 40 tahun disebabkan seringnya terkena radiasi matahari. (BACA: Mau Gigi Sempurna Siapkan Dana Puluhan Juta)
"Kulit kita kalau dari mudanya sering terkena matahari itu, efeknya nanti pasti muncul pada usia kepala tiga atau empat begitu. Kalau sudah muncul seperti itu, susah dihilangkan. Paling tidak dari resep dokter hanya bisa mengurangi. Biar disetrika wajah, terus pake krim wajah yang mahal, tetap susah. Cara pencegahannya, hindari sinar matahari," ujarnya. (*)