Salah Persepsi soal Berjemur di Pagi Hari

TRIBUNKALTIM.CO - KITA pasti pernah mendengar, menjemur kulit pada pukul 08.00 Wita hingga pukul 09.00 Wita pagi hari sangat bagus bagi kesehatan. Namun, hal itu ditepis oleh dr Benny Winata SpKK. Pasalnya, justru terkena sinar matahari secara terus menerus bakal menyebabkan penyakit kulit terutama pada wajah.

"Itu orang salah mempersepsikan. Kontradiksi sinar ultra violet secara terus menerus bakal timbul flek hitam yang susah dihilangkan. Matahari timbul jam 8 sampai siang, kita harus melindungi kulit. Kalau tidak, efeknya bakal berdampak pada usia kepala tiga atau empat," katanya.
Menghindari dengan cara menggunakan payung, terutama ketika berkendara motor. Pengendara harus melindungi kulit dari terkena sinar matahari secara langsung. (BACA: Kulit Wajah Rentan Terkena Penyakit)

"Kalau naik motor, jaket, masker, sarung tangan itu harus dipakai. Yang jelas hindari sinar matahari secara langsung," ujarnya menyarankan.
Kulit wajah pun, kata dr Benny, bisa juga terkena penyakit kanker. Walaupun, tidak menimbulkan kematian. Tetapi, dampak kanker pada kulit wajah berakibat kerusakan yang menggerogoti wajah. Dokter Benny lagi-lagi mengingatkan agar menghindari sinar matahari langsung serta faktor makanan juga turut berpengaruh. (BACA: Cewek Cantik dengan Pengalaman Buruk Flek Wajah)

"Kanker kulit pasti ada, tapi nggak berakibat kematian. Hanya saja, wajah jadi jelek karena kankernya menjalar terus menggerogoti. Jadi, kita harus memilah makanan yang sehat, minum susu, hindari sinar matahari," ujarnya sambil memperlihatkan foto pasiennya yang terkena kanker kulit. (*)

TIPS
Menjaga Kulit Wajah
* Gunakan payung ketika berjalan kaki
* Gunakan sarung tangan, kaos kaki, penutup masker pada wajah serta jaket agar tidak terkena sinar matahari secara langsung
* Sebaiknya mengonsumsi makanan dan minuman bergizi
* Jangan lakukan penjemuran kulit anggota tubuh pada pagi hari. Biasa dilakukan pada pukul 8 pagi hari, itu salah
* Apabila sudah menimbulkan flek hitam pada wajah, konsultasikan langsung ke dokter spesialis kulit. (*)