Lawan Lima Perompak, Suwardi Kena Dua Tembakan

Laporan wartawan Tribun Kaltim Junisah dan Muhammad Arfan

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Suwardi, korban percobaan perompakan di perairan antara Bunyu dan Kota Tarakan pada Sabtu (7/3/2015) malam lalu, masih terbaring lemah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tarakan, Minggu (8/3/2015) siang.

Pria berusia 38 tahun ini terluka di bagian tangan kanan dan kaki kirinya akibat tembakan.

Di ruang perawatan 3A1 RSUD Tarakan, Suwardi yang ditemani Norhayati istrinya dan sejumlah kerabatnya, kadang-kadang meringis menahan sakit ini saat menceritakan kronologi kejadiannya kepada Tribun Kaltim.

Siang itu, ia bersama sepupunya, Alwi alias Alex, berangkat dari Bunyu, Bulungan, menuju Tarakan untuk berbelanja, dengan menggunakan perahu kayu bermesin 15 PK. Ketika berada di perairan pertengahan antara Bunyu dan Tarakan, tiba-tiba sebuah speedboat berwarna biru terang mencoba memepet perahu yang ia kemudikan. (BACA: TNI Tembak Mati 4 Perompak Somalia)

Di dalam speedboat itu terdapat lima orang menggunakan penutup wajah, tiga di antaranya memegang senjata api. Salah satu perompok sempat berteriak menyuruh Suwardi menghentikan laju perahu. Para perampok ini hendak meloncat ke perahu milik Suwardi. Melihat gelagat tersebut, Suwardi mencoba melawan untuk menjauhi speedboat perampok tersebut.

Kesal melihat Suwardi menjauh dari speedboat, para perompok ini langsung menembaki Suwardi. Tembakan pertama mengenai jari manis dan jari kelingking di tangan kanan, dan tembakan kedua mengenai kaki kiri Suwardi. Setelah menembaki Suwardi, para perampok memilih untuk melarikan diri, dan tidak jadi merampas perahu dan mesin milik Suwardi. (*)

Baca selengkapnya di Surat Kabar Harian Tribun Kaltim, edisi Senin (9/3/2015).

Updating Berita Terkini:
Klik www.tribunkaltim.co

Likes FB: https://www.facebook.com/TribunKaltim.co

Follow Twitter: https://twitter.com/tribunkaltim @tribunkaltim