Edukasi Seks

Video - Ibu Hamil Muda Dilarang Berhubungan, Makan Nenas dan Pisang, Fakta atau Mitos?

Wanita hamil muda dilarang berhubungan suami istri, boleh makan pisang, nanas dan mentimun. Tapi, tahukah anda, hal itu sebatas mitos ataukah fakta?

family.fimela.com
Amankah, ibu hamil muda melakukan hubungan suami istri? 

TRIBUNKALTIM.CO - Banyak aturan, berisi pantangan maupun anjuran seputar wanita kehamilan. Misalnya, wanita hamil muda dilarang berhubungan suami istri, boleh makan pisang, nanas dan mentimun. Tapi, tahukah anda, hal itu sebatas mitos ataukah fakta?

Untuk menjawabnya, ikuti penjelasan Dokter Astrid Yunita SpOG, staf Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta sebagaimana dimuat Kompas.com.

Berikut lima mitos dan fakta seputar kehamilan: (Sila simak beritanya dan tonton video di bawah ini)

BACA JUGA: Ini Bahaya Ibu Hamil Mengonsumsi Daging Ayam Broiler

(INTERNET) - ILUSTRASI

1) Berhubungan suami istriual pada masa kehamilan trimester atau tiga bulan pertama, mampu memicu bayi prematur?

Sebenarnya ibu hamil muda tidak dilarang berhubungan suami istriual. Sudah dibuktikan, dari sperma ada prostaglandin-nya. Tapi prostaglandini dari sperma itu tidak cukup untuk menimbulkan kontraksi (janin). Jadi mitos itu salah.

Memang perlu dipertimbangkan, pada trimester pertama, posisi ari-ari atau plasenta masih di bawah, menutupi jalan kelahiran sehingga risiko menimbulkan pendarahan lebih besar.  

BACA JUGA: Bercinta Bisa Jadi Resep Pasien Butuh Olahraga

(Pixgood) -ilustrasi

Tapi sebeteulnya tidak perlu khawatir karena janjin di dalam lahir terlindungi oleh selaput keteuban dan cairan ketuban, sehingga tidak serentan itu ketiak mengalami gangguan atau goncongan akativitas seksual.

Jadi tidak apa-apa sebenarnya. Namun pasangan suami sitri perlu waspada, "jika terajdi pendarahan, sebaiknya distop."

Prostaglandin adalah suatu zat yang terbentuk dari lemak yang berawal dari asam lemak dan secara struktur kimia terdiri dari 20 atom karbon dan 5 cincin karbon. Secara garis besar fungsi prostaglandin adalah sebagai perantara (mediator) utama dalam proses kontraksi dan relaksasi otot polos tubuh manusia.

BACA JUGA: Luar Biasa, CEO Ini Terapkan Cuti Hamil di Perusahaannya Selama 6 Bulan

2. Ibu hamil tidak boleh makan pisang, nanas dan mentimun?
Nanas, dan mentimun adalah buah yang banyak mengandung vitamin c. Banyak mengandung serat, sehingga justru bagus untuk perempuan hamil yang sering alami sembelit. Namun porsinya perlu ditakar, jika terjadi gangguan, misalnya perut menjadi mules, segera hentikan. Makannya nanas dan mentimuns jangan terlalu banyak.

Bagaimana dengan pisang? Dokter Astrid mengatakan, pisang pun bagus untuk mengatasi sembelit. Pisang salah satu sumber kalium yang baik, sehingga bagus mengatasi kembung yang sering dialami wanita hamil yang morning sickness. Jadi, tidak apa-apa, pisang dikonsumsi wanita hamil.

Berdasarkan penelusuran TribunKaltim.co, fungsi kalium antara lain sebagai penangkal stroke, penangkal diabetes atau gula darah, memelihara kesehatan otot, mengurangi resiko kram, berguna untuk kesehatan otak, menyeimbangkan tekanan darah, penghilang stress, memelihara metabolism tubuh, mengurangi risiko penyakit jantung, mengurangi risiko penyakit batu ginjal, menyeimbangkan cairan tubuh.

Apabila seseorang kekurangan kalium, maka akan mengalami sering sakit kepala, mengalami insomnia, gangguan pada syaraf, yakni syaraf akan sering mengalami nyeri dan detak jantung sering tak terkontrol.

BACA JUGA: Begini Meningkatkan Produksi ASI Melimpah

3) Ibu harus makan daun katuk, tiram atau apapun yang bersifat pekat untuk merangsang produksi air susu ibu (ASI)?

Daun katuk, memang terbukti dan baik untuk merangsang produksi ASI. Daun katuk mengadung zat steroid dan polifenol yang mampu meningkatkan kadar hormon prolaktin. Berdasarkan penelitian, orang yang mengkonsumsi katuk ditemukan memiliki peningkatan kadar hormon steroid adrenal. Dengan hormon proklaktin yang tinggi akan meningkatkan produksi dan memperlancar ASI.

BACA JUGA: Selain Nikmat dan Segar, Kandungan Air Kelapa juga Bermanfaat Bagi Tubuh

4. Air kelapa bisa memperlancar proses persalinan?

Mitos yang menyebut mengonsumsi air kelapa dapat memperlancar proses persalinan, itu salah. Tidak terbukti. Lancar atau tidaknya suatu persalinan persalinan dipengaruhi tiga faktor, yakni power, passenger dan passage.

Power dibutuhkan ketika proses melahirkan adanya namanya kontraksi. Diperlukan tenaga si ibu untuk mem-push, mendorong bayinya agar keluar. Sedangkan passenger adalah bayinya sendiri. Apakah ukuran bayinya besar, posisinya seperti apa, apakah letak kepalanya penurunannya baik untuk melancarkan kelahiran.

Kemudian passage, jalan lahirnya bayi, yakni panggul ibu. Agak lancar ada seperti pelumas atau pelicin bayi, yakni air ketuban yang akan memudahkan lahirnya bayi. "Jadi air kelapa, kayaknya tidak berpengaruh."

BACA JUGA: Pijat Bukan Solusi untuk Hamil

5. Perut wanita hamil tidak boleh diurut/dipijat?

Mitos itu benar. Sebaiknya, ibu yang hamil kecil maupun hamil besar, sebaiknya tidak melakukan pemijatan di daerah perut.

"Meskipun tadi saya sebut, air ketuban melindungi janin, saat mengalami stres atau tekanan akibat pijatan, hal paling berbahaya adalah lepas atau putusnya tali plasenta atau ari-ari yang berdampak pada pendarahan. Bahkan bayinya bisa sampai meninggal," ujar Dokter Astrid.

Atau juga, jika terjadi penekanan tali pusat, sehingga menghambat transportasi oksigen atau makanan dari ibu ke janin.

TONTON VIDEONYA: (*)

***

***

Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.

Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved