Pernikahan Adit dan Ayu
Gaun Pengantin Wanita Ini Berbahan Sutera 12 Kg dari Dubai
Kesan glamor juga terlihat dari busana-busana yang dikenakan pengantin Adit dan Ayu mulai dari acara adat mappacing, akad nikah, hingga resepsi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Masih ingat resepsi pernikahan termegah di Balikpapan yang digelar 8 Maret lalu di gedung Dome Balikpapan Sport and Convention Center? Pernikahan pasangan Aditya Rachmat Dwipa Topani dan Sri Wahyuni itu, ternyata tidak hanya menelan dana besar untuk dekorasi pelaminan.
Kesan glamor juga terlihat dari busana-busana yang dikenakan pengantin Adit dan Ayu mulai dari acara adat mappacing, akad nikah, hingga resepsi. Orangtua Adit, H Misbahudin dan Hj Dahlia, yang dikenal saudagar Bugis ini rela mengeluarkan dana besar untuk pernikahan anaknya.
Saat akad nikah, Adit dan Ayu beserta orangtua masing-masing mengenakan busana rancangan desainer yang juga artis Ivan Gunawan. Mengusung tema kebaya modern dengan nuansa melayu, Ivan Gunawan mendesain gaun akad nikah Ayu dengan payet 3 dimensi. (BACA: Duh Sayangnya, Dekorasi Pelaminan Senilai Rp 1,6 Miliar Ini Dimusnahkan)
"Jadi aku bikin kebaya modern khas aku, gaun nikahnya aku gunakan payetnya 3 dimensi dicampur mutiara. Jadi payetnya timbul. Warnanya off white. Karena kulit Ayu tidak putih, jadi lebih cocok warna off white. Sedangkan untuk resepsi usai akad saya gunakan gaunya bernuansa silver campur kuning dengan bordirnya tiga dimensi. Jadi bordirnya juga timbul," tutur Ivan Gunawan.
Untuk Adit, jas yang digunakan dari bahan santung dengan bordiran warna silver dan kuning. "Juga full kristal," imbuh Ivan. Sedangkan busana untuk orangtua didesain berbentuk dress full brokat dengan campuran sifon.
Untuk resepsi di Dome, orangtua pengantin masih menggunakan busana dari Ivan Gunawan. Diperkirakan dana untuk busana-busana rancangan Ivan Gunawan berkisar Rp 500 juta.
Sedangkan saat mappacing dan resepsi di Dome, Adit dan Ayu mengenakan busana adat Makassar yang didesain oleh H Sakrie dari Salon Mahkota Makassar, Sulawesi Selatan. (BACA: Ibu-ibu Tunggu Penampilan Syahrini di Resepsi Pernikahan Adit dan Ayu)
Pemilik Mahkota Salon, H Sakrie yang hadir langsung pada resepsi pernikahan termewah di Balikpapan tahun 2015, mengatakan pakaian pengantin yang dia dan tim rancang habis sekitar Rp 400 juta. Besaran dana tersebut tidak hanya pakaian resepsi saja, tetapi pakaian yang dikenakan saat proses mappaci 28 Februari lalu.
"Baju mappaci dan resepsi hampir Rp 400 juta," katanya.
Mahalnya pakaian pengantin adat Bugis yang dia rancang, ungkapnya, terdapat pada pernak pernik bordiran. Dikemukakan lagi, pernak pernik tersebut satu bungkus kecil dibeli dengan harga Rp 500.000.
"Itu pernak perniknya nggak sembarangan. Coba lihat (sambil menunjuk baju yang dikenakan MC Leny Safadita) mengkilat-kilat toh. Mengkilat itu permata kecil-kecil. Harganya itu mahal, Rp 500.000 bungkus kecil saja. Bayangkan itu digunakan berapa bungkus untuk satu baju," ujarnya memaparkan. (SIMAK: Video - Ini Trik Mempersiapkan Pernikahan Tanpa Merepotkan Pengantin)
Kain yang digunakan Adit dan Ayu pada proses mappaci serta resepsi, keseluruhan berbahan sutera. Dan kain tersebut kebetulan, kata H Sakrie melanjutkan, dibeli di Dubai. Bagi mempelai wanita, kain sarung yang digunakan sepanjang 2,5 meter. Berbeda dengan mempelai pria, tidak sebanyak mempelai wanita. Hanya menggunakan 1,75 meter saja.
Sakrie mengungkapkan, berat sarung untuk mempelai wanita seberat 5 kilogram. Proses pengerjaan pakaian mappaci dan resepsi, ungkapnya, dibutuhkan waktu selama lima bulan.
"Cewek 2,5 meter terus empat lapis kain suteranya digunakan. Itu baru sarungnya saja. Kalau cowok 1,75 meter, lapisan sama dengan cewek. Sarungnya itu berat banget lho, 5 kilogram. Total berat pakaian yang digunakan pengantin perempuan itu 12 kilogram," ujarnya. (art/m03)