Asrama Atlet Dirusak
Brimob Tanggung Biaya Pengobatan Korban dan Perbaikan Kerusakan
Selain itu, Desman juga sudah meminta maaf dan akan memperbaiki kerusakan akibat insiden penyerangan yang terjadi, Sabtu (21/3/2015) dinihari.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Wakil Kepala Brigadir Mobil Kepolisian Daerah Kaltim, (Wakasat Brimobda Kaltim), Ajun Komisaris Besar (Pol) Desman Sujaya Tarigan, menanggung pengobatan dan memberikan santunan kepada korban, yakni atlet SKOI Kaltim. Tidak hanya itu, Brimob juga akan memperbaiki fasilitas Asrama Atlet II yang rusak seperti kaca pintu yang pecah.
"Kami sudah melakukan upaya. Yang pertama, kemarin korban kita kunjungi. Kita juga berikan kamar yang terbaik buat mereka. Dan memberikan santunan dan tanggung jawab yang berkaitan dengan perawatan maupun pengobatan," kata Desman. (Baca juga: Lima Anggota Brimob Ditahan, Diduga Aniaya dan Rusak Asrama Atlet)
Selain itu, Desman juga sudah meminta maaf dan akan memperbaiki kerusakan akibat insiden penyerangan yang terjadi, Sabtu (21/3/2015) dinihari di Asrama Atlet II, Stadion Madya Sempaja, Samarinda, Provinsi Kaltim.
Ia sudah bertemu dengan dan berkoordinasi dengan Kepala Sekolah SKOI Kaltim (Agustian Noor) maupun Kadispora Kaltim (Fachruddin Djaprie) untuk, menjaga dan memperbaiki hubungan kedepan.
"Kami sudah minta maaf dan akan memperbaiki. Kemarin kita bersihkan termasuk pecahan kaca. Itu kita ganti, kalau ada yang rusak. Kita menyadari itu hal yang tidak baik," ucapnya. (Baca juga: Inal Sudah Bisa Bergurau dengan Rekannya)
Ia menambahkan, Brimob Samarinda Seberang komitmen untuk saling berhubungan baik. Bahkan sudah merencakan, membuat olahraga bersama. "Kita tidak mau lagi kejadian-kejadian seperti ini. Yang tercoreng nama Brimob di Kaltim," tambahnya. (*)