Asrama Atlet Dirusak

Paulus, Korban Pengeroyokan Oknum Brimob Diperiksa Motoriknya

Inal yang menjadi korban pengeroyokan mengalami luka jahitan di kepalanya yang terkena hantaman benda keras berupa helm.

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO
Paulus, korban penganiayaan oknum anggota Brimob terluka di bagian kepala. Atlet karate SKOI Kaltim ini, menjalani perawatan di RSUD AW Sjachranie Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (21/3/2015). 
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kaltim, Fachruddin Djaprie menyatakan, kondisi siswa Sekolah Khusus Olahraga Internasional (SKOI) Kaltim, Paulus Reynaldi, bakal dicek sensor motoriknya.
Hanya saja, kata dia menunggu kondisi atlet Karate itu lebih baik dulu.
"Kondisinya sudah membaik. Tapi perlu dicek lagi motoriknya," kata Fachruddin, kepada TRIBUNKALTIM.CO, terkait kondisi Paulus Reynaldi yang akrab disapa Inal, Rabu (25/3/2015). 
Menurut dia, kondisi Inal saat ini sudah jauh lebih baik. Hanya saja, korban yang duduk kelas 11 siswa SKOI Kaltim (kelas II SMA), masih menjalani rawat inap.
"Sudah jauh lebih baik kondisinya," ucapnya. (Baca Juga: Oknum Anggota Brimob Hacurkan Kaca Asrama Atlet)
Untuk memastikan kepala Inal tidak mengalami gangguan akibat insiden pengeroyokan anggota Brimob Samarinda Seberang, Dispora Kaltim akan memeriksa sensor motorik korban. 
Inal yang menjadi korban pengeroyokan mengalami luka jahitan di kepalanya yang terkena hantaman benda keras berupa helm. Pemeriksaan sensor motorik diperlukan.
Pasalnya, Inal sebagai atlet Karate akan mempengaruhi dari  pergerakan tubuh, pengelihatan, daya tangkap, indra perasa, sentuhan. (*) 
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved