BPJS
Hingga Maret 2015, BPJS Beri Klaim Pesertanya Rp 13 Miliar
Pembagian klaim kepesertaan dari tiga program, untuk JKK sekitar Rp 498 juta, JHT mencapai Rp 12,8 miliar, dan program JK mencapai Rp 388,9 juta.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Balikpapan, pada periode Januari hingga Maret 2015 telah merealisasi klaim kepesertaan yang sudah dibayarkan mencapai Rp 13,7 miliar dari tiga program yang diberikan seperti jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan hari tua (JHT), dan jaminan kematian (JK).
Hal tersebut diungkapkan oleh Aland Aleng Patitty, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Balikpapan, di jalan Jendral Sudirman kavling 43, Balikpapan Permai, Blok H-1, Balikpapan Kota, Rabu (8/4/2015).
Pembagian klaim kepesertaan dari tiga program, untuk JKK sekitar Rp 498 juta, JHT mencapai Rp 12,8 miliar, dan program JK mencapai Rp 388,9 juta.
"Tercatat Rp 13,7 miliar berasal dari 3.178 badan usaha yang sudah mendaftar menjadi kepesertaan dengan peserta penerima upah (formal) sebesar 146.410 peserta, dan peserta bukan penerima upah (non formal) sebesar 11.508 peserta," jelas Aland.
Aland menambahkan, pada 2015, BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Balikpapan ditargetkan kepesertaannya meraih 126.000 tenaga kerja, dengan pembagian peserta formal 109.927 peserta, dan peserta informal sebesar 24.441 peserta.
Menurutnya, ada beberapa cara untuk mewujudkan target kepesertaan sebesar 126.000 peserta tersebut.
"Mulai awal tahun ini kami lakukan sosialisasi langsung ke masyarakat, bernama Sosialisasi Tanya Saya. Dalam kegiatan ini masyarakat bisa bertanya apa saja, mengenai apapun. Ini bertujuan masyarakat pentingnya mendapat perlindungan kerja," ungkap Aland.