Calon Kapolri

Komisi III Bakal Gelar Fit and Proper Test untuk Badrodin Haiti

Komisi III DPR akhirnya menentukan bakal menggelar proses fit and proper test kepada calon Kapolri Komjen Badrodin Haiti, Kamis (16/4/2015).

The Jakarta Post/Dhoni Setiawan
Calon Kapolri, Komjen Pol Budi Gunawan (kanan) berbincang dengan Ketua Komisi III DPR RI, Aziz Syamsuddin di kediaman Budi Gunawan, Jalan Duren Tiga Barat VI Nomor 21, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (13/1/2015). 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA – Komisi III DPR akhirnya menentukan bakal menggelar proses fit and proper test kepada calon Kapolri Komjen Badrodin Haiti, Kamis (16/4/2015).

Hal ini dilakukan lima hari sebelum batas waktu penetuan nasib calon Kapolri Komjen Badrodin Haiti.

Sikap ini diambil ataupun tidak, jika sudah melewati 20 hari kerja, Badrodin tetap otomatis diangkat sebagai Kapolri. Keduanya tertuang dalam Pasal 11 ayat 3 dan 4 dalam UU No 2 Tahun 2002.

Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin mengatakan, Aziz mengatakan, untuk meloloskan atau tidak Badrodin sebagai Kapolri, tidak hanya ditentukan kecakapannya saat menjalani fit and proper test.

Sebab, komisi III merasa perlu mendapatkan jawaban soal status Komjen Pol Budi Gunawan (BG) yang sebelumnya pernah diajukan sebagai calon Kapolri. (Baca: Kasus Dilimpahkan ke Bareskrim, Komjen BG Selangkah Lagi Wakapolri)

"Dalam pencabutan pelantikan BG akan bersamaan dengan penerimaan Badrodin sebagai Kapolri atau tidak, masih menunggu rapat pleno yang akan digelar seusai uji kelayakan dan kepatutan Badrodin," kata Aziz di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (15/4/2015).

Sementara itu Wakil Ketua Komisi III Benny K. Harman menyatakan, bakal ada 13 pertanyaan pokok yang akan disampaikan saat uji kelayakan dan kepatutan Badrodin pukul 10.00 WIB hari ini.

Menurutnya, dalam rapat pleno Komisi III kemarin, beberapa fraksi juga memberi pandangan.

"Ada juga pemikiran agar supaya selain beri persetujuan dan atau penolakan Polri, supaya dengan tegas presiden harus batalkan pelantikan Budi Gunawan dan tentu angkat dan lantik calon Kapolri baru Badrodin Haiti," katanya.

Politikus Partai Demokrat itu menjelaskan, dirinya belum bisa memutuskan opsi apa yang akan diambil Komisi III. Sementara itu, penetapan Kapolri melalui pleno, dikatakan Benny, diupayakan secepatnya. Pasalnya dalam kurang dari sepekan, Indonesia akan menggelar Konferensi Asia Afrika (KAA).

"Tergantung, fit and proper test saja belum. Tergantung Bamus apakah hari ini atau Jumat. Tapi lebih cepat lebih baik karena dekat KAA. Kalau bisa sebelum KAA," katanya. (Wahyu Aji)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved