Berita Utama
Rita Senang Digantikan Meiliana sebagai Pj Bupati
Setelah mendengar kabar ini, Rita mengatakan akan segera menghubungi Meiliana.
"Kita lanjutkan saja, karena yang ada sekarang ini sudah bagus. Kukar sudah WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) juga," ujarnya.
Menurutnya, tugas utama aparatur yakni melayani masyarakat. "Kalau saya tidak muluk-muluk. Bagi saya bisa membuat masyarakat merasa nyaman, merasa terlayani dengan baik, itu sudah sangat memuaskan," katanya.
Sementara itu Asisten I Setprov Kaltim, Aji S Fathurahman mengatakan dirinya belum pasti menjadi Penjabat Walikota Samarinda, menggantikan Sjaharie Jaang meski hal itu sudah disampaikan Gubernur Awang.
"Belum diusulkan ke Mendagri. Yang sudah diusulkan itu Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) dan Kukar. Saya baru nominasi saja, karena masa jabatan Walikota Samarinda baru berakhir November nanti," kata Fathur. (BACA juga: Rita: Kalau Sudah Ada Aku Tidak Ada yang Berani)
Jika dipercaya, kata Fathur, dirinya siap menjalankan program pemerintah yang sudah digagas di Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Samarinda.
"Tidak ada program baru, karena November itu APBD Perubahan 2015 Samarinda sudah disahkan, dan kemungkinan rancangan APBD 2016 juga sudah disiapkan," ujarnya.
Lagi pula, lanjut Fathur, jabatan Pj Walikota Samarinda tergolong singkat, hanya sekitar empat bulan. "Akhir November menjabat, dan paling berakhir di Maret 2016. Jadi saya hanya menjalankan program rutin saja," katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian Pemkab Berau, Hendratno mengaku belum mengetahui penunjukan Bere Ali sebagai Penjabat Bupati Berau. "Kalau di bagian pemerintahan belum ada," ujarnya.
Menurut Hendratno, pihaknya sudah mengirimkan surat yang berisi usulan penjabat dipegang oleh pejabat lokal untuk efisiensi.
"Kita usulkan pejabat lokal demi efisiensi, karena masa jabatannya tidak lama. Tapi kita belum pernah usulkan nama, hanya usulan saja penjabat adalah pejabat lokal," katanya.
Namun demikian, kata Hendratno, pihaknya menyerahkan keputusan kepada Gubernur Kaltim. (top/rad)