Pengukuhan Uskup Agung Samarinda

Riuh Tepuk Tangan Sambut Pemimpin Baru Keuskupan Agung Samarinda

Rombongan langsung disambut riuh tepuk tangan ribuan umat yang sudah menunggu sejak siang hari.

Penulis: Doan E Pardede |
TRIBUN KALTIM/DOAN E PARDEDE
Rombongan Uskup Agung Samarinda dan Duta Besar Vatikan untuk Indonesia disambut dengan upacara adat saat tiba di Catholic Centre Samarinda, Kamis (14/5/2015) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Rombongan Duta besar (Dubes) Vatikan untuk Indonesia beserta Uskup se-Indonesia tiba di Catholic Centre Samarinda, Jl DI Panjaitan, Sungai Pinang, Samarinda, Kalimantan Timur sekitar pukul 16.40 Wita.

Rombongan langsung disambut riuh tepuk tangan ribuan umat yang sudah menunggu sejak siang hari.

Tabuhan gong dan alunan musik dan tarian khas suku Dayak mengiringi langkah pemimpin baru Keuskupan Agung Samarinda, Mgr Yustinus Hardjosusanto MSF, beserta Duta Besar (Dubes) Vatikan untuk Indonesia Mgr Antonio Guido Filipazzi, Sekretaris Kedutaan Vatikan untuk Indonesia Mgr Jose Luis, menuju ruang Keuskupan.

Simon, dari panitia acara penyambutan mengatakan, keseluruhan acara penyambutan diisi dengan beberapa bagian acara pendek.

BACA juga: Uskup Agung dari Medan Sudah Kenal Lama dengan Uskup Agung Samarinda

Pertama, acara penyambutan secara adat Dayak. Kedua, ritual adat penyampaian unjukan persembahan penerimaan adat dalam bentuk piring berisikan telur ayam, sirih dan ikan sebagai bentuk sekapur sirih dimulainya tugas pemimpin baru.

Ketiga, pengalungan gelang dan kalung manik. Pengalungan ini sebagai tanda ikatan abadi antara umat dan gembala, serta umat Keuskupan Samarinda dengan Tahta Suci di Vatikan yang menjadi pusat agama Katolik di seluruh dunia.

"Keempat, pemberian tepung tawar kepada para petugas upacara sebagai penutup rangkaian upacara adat," katanya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved