Pemangkasan Dana Transfer Daerah

Pemangkasan Dana TKD Jadi Ancaman Serius Proyek Pengendalian Banjir di Balikpapan

Keterbatasan anggaran akibat pemangkasan TKD akan memaksa penyesuaian skala prioritas

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA
PEMANGKASAN TKD - Proyek pengendalian banjir di Balikpapan. Penetapan pemangkasan dana tranfer ke daerah (TKD) dari pemerintah pusat menimbulkan kekhawatiran di kalangan pemerintah daerah. Pasalnya dapat menghambat kelanjutan pekerjaan sejumlah proyek, salah satunya proyek pengendalian banjir pada tahun 2026. (TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Penetapan pemangkasan dana tranfer ke daerah (TKD) dari pemerintah pusat menimbulkan kekhawatiran di kalangan pemerintah daerah.

Pasalnya dapat menghambat kelanjutan pekerjaan sejumlah proyek, salah satunya proyek pengendalian banjir pada tahun 2026.

Hal ini menjadi tantangan besar bagi program priorits Walikota Balikpapan yang fokus pada perbaikan drainase kota.

Baca juga: Band Mothership Balikpapan Rilis EP Akhir 2025, Bukan Lagu Cinta Klise

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan, Jen Supriyanto mengatakan bahwa keterbatasan anggaran akibat pemangkasan TKD akan memaksa penyesuaian skala prioritas.

“Kalau anggarannya berkurang, pasti (programnya) berkurang juga,” ujarnya, Senin (13/10/2025).

Diakuinya, pihaknya belum dapat memastikan proyek mana saja yang akan tetap berlanjut. Nantinya, Dinas PU akan melakukan review mendalam untuk menentukan prioritas pengerjaan, sekaligus melihat ketersediaan anggaran.

Bisa saja fokus utama akan diberikan pada kelanjutan pekerjaan yang sudah mendekati tahap rampung signifikan.

“Skala prioritasnya yang mana, masih belum tahu. Bisa dilanjutkan mana-mana program yang sudah rampung tahun ini,” ucap Jen.

Sebagai informasi, proyek pengendalian banjir yang saat ini sedang berjalan adalah perbaikan Saluran Sekunder Inhutani dan Saluran Sekunder Balikpapan Baru.

Perbaikan Saluran Sekunder telah menyasar area Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Balikpapan.

Rencananya, pekerjaan ini akan dilanjutkan hingga simpang Jalan MT Haryono Dalam pada tahun 2026 mendatang.

Sementara itu, perbaikan Saluran Sekunder Balikpapan Baru juga dijadwalkan dilanjutkan dari titik yang telah rampung, hingga Andy Jaya Motor Jalan MT Haryono menuju ke area Telkom.

Diketahui kedua proyek tersebut memiliki peran vital dalam mengendalikan banjir di kawasan Jalan MT Haryono, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved