Istri Penjaga Kandang Ayam Tewas, Diduga Dibunuh Suaminya
Hal tersebut pun membuat syok sang pemilik kandang ayam, Masmida (35),ketika mengetahui istri dari karyawannya telah tewas dengan luka disekujur tubuh
Penulis: Christoper Desmawangga |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Istri dari seorang penjaga kandang ayam ditemukan tewas di pondok tempat berjaga ayam oleh sang pemilik kandang ayam.
Hal tersebut pun membuat syok sang pemilik kandang ayam, Masmida (35), ketika mengetahui istri dari karyawannya telah tewas dengan luka disekujur tubuh.
Ditemukannya korban tersebut, yang bernama Cristina (35), ketika Masmida mengantar pisang goreng dengan kopi untuk Wanto beserta istrinya. Namun ketika masuk kedalam pondok tempat berjaga, Masmida menemukan Cristina sudah tidak bernyawa lagi.
"Sekitar jam 08.00 Wita saya antar pisang goreng dan kopi yang masih hangat untuk mereka. Pada saat itu memang pintu pondok sudah terbuka, ketika saya masuk, dia (Cristina) terlentang, ketika saya lihat, sudah banyak darah ditubuhnya," terangnya, Senin (18/5/2015).
Kandang ayam Masmida sendiri terletak di desa Pampang, Kecamatan Samarinda Utara. Terdapat dua bangunan kandang ayam yang menjadi saksi bisu tewasnya Cristina. Masmida sendiri bertempat tinggal tidak jauh dari lokasi kandang ayam miliknya.
Dia juga menceritakan, sebelum kejadian tewasnya Cristina ditemukan, pada Minggu (17/5/2015) malam, sekitar pukul 22.00 Wita, Wanto (45), suami korban, terlihat sedang bertengkar dengan Cristina di pondok jaga ayam. Pertengkaran tersebut diduga dipicu karena Cristina berselingkuh dengan lelaki lain, yang belakang diketahui bernama Rohim (45).
Mengetahui Wanto dan Cristina tengah bertengkar, Masmida mendatangi keduanya untuk melerai pertengkaran tersebut.
"Pada saat mereka kelahi, ada lelaki selingkuhan dari Cristina ini datang, tetapi tidak lama datangnya. Saya mendengar si Cristina bilang nama Rohim pada saat dia pulang. Tetapi saya tidak tahu ada keperluan apa Rohim datang kesini. Karena saya datang hanya untuk melerai perkelahian mereka berdua," urainya.
Usut punya usut, ternyata sebelum perkelahian tersebut, Wanto memergoki istrinya tersebut tengah bercumbu dengan Rohim di jalur satu jalan poros Samarinda-Bontang.
"Sekitar jam 20.00 Wita, ternyata Wanto mengetahui jika istrinya sedang bermesraan dengan Rohim di somelnya. Itu mungkin yang jadi pemicu mereka bertengkar," imbuhnya.
Padahal, hari ini (kemarin) ayam yang akan masuk ke kandangnya akan datang, namun karena adanya kejadian tersebut, dirinya membatalkan dulu kedatangan kiriman ayamnya tersebut.
"Hari ini ayam saya datang, tapi kalau begini, mau bagaimana lagi. Terus Cristina itu tidak punya keluarga di Samarinda, saya siap saja membantu," ungkapnya.
Kuat dugaan Cristina dibunuh oleh suaminya, lantaran tidak terima jika istrinya berselingkuh. Hingga saat ini baik Wanto maupun Rohim tengah dalam pencarian pihak kepolisian yang ditangani oleh Mapolsekta Samarinda Utara.
"Saat ini pelakunya diduga kuat adalah suaminya. Kami terus selidiki keberadaannya. Selain itu, kami juga telah meminta beberapa keterangan ke saksi termasuk pemilik kandang ayam," ucap Kapolsek Samarinda Utara, Kompol Ervin Suryatna. (*)