Golkar Sah Dipimpin Aburizal Bakrie, Bupati Ini Langsung Sujud Syukur

"Alhamdulillah, saya langsung sujud syukur," kata Rita kepada Tribunkaltim.co, Senin (18/5/2015).

Penulis: tribunkaltim |
TRIBUN KALTIM/DOK
Kubu ARB menang, para pendukung pun langsung sujud syukur, Senin (18/5/2015). 

Laporan wartawan Tribun Kaltim Budhi Hartono dan M Abduh Kuddu

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ketua DPD II Golkar Kukar, Rita Widyasari langsung sujud syukur begitu mendapat kabar Pengadilan Tata Usaha Negeri (PTUN) yang membatalkan SK Menkumham tentang kepengurusan Golkar sah adalah pimpinan Agung Laksono.

"Alhamdulillah, saya langsung sujud syukur," kata Rita kepada Tribunkaltim.co, Senin (18/5/2015).

Menurutnya keputusan hakim PTUN sudah tepat, karena hanya Munas Bali yang diakui Golkar. "Saya hadir hanya di Munas Bali. Memang itu benar bukan rekayasa. Saya bangga dengan putusan hakim yang tidak salah. Hukum menjadi panglima di negeri ini," kata perempuan yang juga menjabat Bupati Kukar.

Dengan keluarnya putusan ini, Rita yakin Partai Golkar tetap dapat mengikuti Pilkada tahun ini. Untuk diketahui, bupati perempuan pertama di Kalimantan ini diusung Golkar untuk maju pada Pilkada Kukar yang akan digelar akhir tahun ini.

Baca: BREAKING NEWS - Aburizal Bakrie Rebut Kembali Golkar, Kalahkan Agung

Meskipun begitu, Rita tetap berusaha merangkul semua partai untuk memberikan dukungan kepadanya. "Semua partai saya rangkul. Karena amanah bupati ini bukan untuk pribadi saya tapi untuk semua rakyat Kukar," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Kaltim, Mukmin Faisyal menegaskan tidak ada tempat untuk pembelot.

Ia tidak akan merangkul kembali kader Golkar Kaltim yang telah menyatakan mendukung kubu Agung Laksono. Hal ini disampaikan Mukmin setelah menggelar rapat internal pengurus Golkar di Samarinda, kemarin malam.

"Sudah tertutup. Kami sudah memberikan waktu saat itu. Jadi tidak akan kami merangkul kader yang sudah membelot," kata Mukmin yang juga menjabat Wakil Gubernur Kaltim.

Seperti diketahui, beberapa kader Golkar Kaltim yang pernah disebut membelot ke kubu Agung Laksono yakni Adi Darma, Andi Sofyan Hasdam,dan beberapa kader lainnya.

Mukmin menambahkan, setelah keputusan PTUN keluar, maka ia akan menunggu instruksi dari DPP Partai Golkar terkait langkah-langkah yang akan diambil Golkar Kaltim.

"Kami menunggu perintah dari DPP. Yang pasti, Kader Golkar saat ini, menjaga kesolidan dan keutuhan partai," tegas Mukmin.

Disinggung kader Golkar Kaltim yang namanya diklaim masuk dalam caretaker pengurus DPD Partai Golkar Kaltim pimpinan Agung Laksono, Mukmin mengetahui persoalan itu.

Nama kader Golkar yang dicatut atau diklaim yakni Said Amin (Ketua MPW PemudaPancasila) dan Syahrun (Alung) yang kini menjabat Ketua DPRD Provinsi Kaltim.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved