Syaiful Bahri: Dulu di Ruang Kerja Banyak Asbak, Sekarang Tidak Lagi
Dalam aksi tersebut, 10 petugas yang dipimpin 1 orang koordinator dalam satu lokasi menyampaikan ajakan untuk berhenti merokok bagi perokok aktif,
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Komunitas Berhenti Merokok “TRUST” ikut serta dalam aksi simpatik yang digelar di beberapa titik di Kota Balikpapan, pada peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) atau World No Tobacco Day, Jum’at (29/5/2015).
Aksi komunitas ini dimulai dari halaman Kantor Walikota Balikpapan sejak pukul 09.00 Wita. Dalam aksinya, anggota komunitas bertugas untuk memberikan informasi yang berkaitan dengan bahaya perilaku merokok yang disampaikan maksimal 5 menit per orang.
Dalam aksi tersebut, 10 petugas yang dipimpin 1 orang koordinator dalam satu lokasi menyampaikan ajakan untuk berhenti merokok bagi perokok aktif, mencegah perokok pemula usia dini, membagiakan leaflet tentang dampak rokok bagi kesehatan, serta stiker untuk ditempel di rumah sebagai wujud dukungan.
Asisten Tata Pemerintahan Setdakot Balikpapan, Syaiful Bahri mengatakan, komunitas yang berdiri sejak tahun 2012 ini terbentuk seiring dengan dikeluarkannya Peraturan Walikota tentang Kawasan Sehat Tanpa Rokok (KSTR) Nomor 24 tahun 2012.
"Kalau dulu di tiap ruangan kerja banyak asbak, sekarang sudah tidak ada lagi. Dulu kita aneh kalau melihat pejabat tidak merokok, tapi sekarang terbalik, aneh kalau pejabat merokok,” jelasnya
Anggota Komunitas Berhenti Merokok “TRUST” sebagian besar merupakan pegawai negeri sipil (PNS), sedangkan sisanya adalah pegawai swasta. Untuk bergabung dalam komunitas ini, syarat mutlaknya adalah harus berhenti merokok, selebihnya tidak ada syarat khusus lainnya.
“Karena tujuannya adalah bagaimana penyebaran sosialisasi Perwali melalui komunitas berhenti merokok itu bisa sampai ke masyarakat,” ujarnya. (*)
