Jaringan Kelompok ISIS

Turki Izinkan Pengungsi Suriah Masuk ke Wilayahnya

Turki mulai mengizinkan masuk ke wilayahnya ribuan warga Suriah yang mengungsi dari sebuah kota yang dikuasai kelompok militan yang menamakan ISIS.

AP Photo
Turki sempat menutup perbatasannya untuk mencegah masuknya pengungsi Suriah dari Tal Abyad. 

TRIBUNKALTIM.CO - Turki mulai mengizinkan masuk ke wilayahnya ribuan warga Suriah yang mengungsi dari sebuah kota yang dikuasai kelompok militan yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS.

Para pejuang Kurdi sedang melancarkan perang untuk merebut kembali kota Tal Abyad.

Ribuan pengungsi dari kota itu dan kampung-kampung sekitarnya tidur di alam terbuka selama dua hari belakangan di dekat perbatasan dengan Turki.

Sebelumya Turki mencegah para pengungsi itu memasuki wilayahnya namun sejumlah pengungsi tetap berupaya untuk melintasi perbatasan, antara lain dengan membuat lobang di pagar perbatasan maupun memanjat pagar.

Sebelum perbatasan dibuka, pengungsi Turki berupaya menerobos pagar perbatasan.

Pejuang Kurdi -yang mendapat bantuan serangan udara dari koalisi pimpinan Amerika Serikat- dilaporkan sudah berada di gerbang kota Tal Abyad.

Baca: Hadapi ISIS, Amerika Serikat Tambah Jumlah Pelatih Militer di Irak

Dikuasainya kembali kota itu diharapkan bisa menghentikan pasokan dari wilayah perbatasan ke Negara Islam dan kota Raqqa yang mereka kuasai.

Sebagian dari para pengungsi yang baru melintasi perbatasan, Minggu (14/06) malam, waktu setempat sudah memiliki keluarga yang lebih dulu tiba di sana.

Media Turki memperkirakan sekitar 3.000 pengungsi akan masuk ke wilayahnya setelah perbatasan Akcakale dibuka.

Sejak maraknya konflik di Suriah -yang berawal dari pemberontakan atas Presiden Bashar al-Assad hingga gerak maju kelompok Negara Islam yang menguasai sejumlah wilayah- sekitar 1,8 juta warga Suriah mengungsi ke Turki. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved