Bahaya Merokok
Ucapan Dukacita untuk Penderita Kanker di FB Robby, Dihapus
"Dia merasa, sisa umurnya harus dimanfaatkan untuk hal-hal yang terbaik. Misalnya, mengingatkan yang lain agar tidak seperti dia," kata Syaifatul
Penulis: Doan E Pardede |
TRIBUNKALTIM.CO - Dinding akun Facebook milik Robby Indra Wahyuda (26), penderita kanker tenggorokan yang diduga akibat merokok, tiba-tiba kosong. Semua unggahan berikut foto-foto dan komentar teman-temannya menghilang.
Hingga Kamis (25/6/2015) dinihari, TribunKaltim.co masih dapat membaca dan menyalih unggahan-unggahan menarik mengenai perjalanan sakit kanker yang dialami Robby. Namun Kamis petang, dinding akun Robby Indra Wahyuda kosong.
Hanya tulisan No Recent Post dan No posts to show yang muncul di bawah foto banner. Namun foto-foto lama Robby, masih dapat diakses. Belum diperoleh konfirmasi, siapa yang menghapus atau menutup akses terhadap akun laki-laki 26 tahun, yang meninggal Selasa (23/6/2015) tersebut.
BACA JUGA: Lihat Pria Ini Berjuang Lawan Sakitnya, Suamiku Stop Merokok Ya
Sosok Robby memang agak nyeleneh. Tentu tidak banyak orang mampu tegar seperti dia, ketika mengidap penyakit mematikan, kanker. Orang kebanyakan barangkali akan menutup rapat rahasia pribadinya, tapi Robby, justru terbuka.
Ya, Robby, staf honorer pada Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Kalimantan membuka pengalaman pribadinya, tidak ditutupi. Ia membuka ke hadapan publik melalui akun facebook, Robby Indra Wahyuda.
Pengalaman sakit, pengobatan, bahkan kondisi yang sungguh membuat bulu kuduk merinding, seperti foto tenggorokan berlubang akibat dihantam kanker, dia pajang di dinding facebook. Naskah, foto dan rekaman video Robby melewati hari-harinya seakan didokumentasikan dan diunggah.
BACA JUGA: Penderita Kanker Ini Angkat Tangan saat Ibunya Ajak Berdoa
27 December 2014, misalnya, Robby mengunggah foto pengambilan darah oleh perawat. “Lagi tarik darah nih. Kata dokter aku nggak boleh minum susu. Karena itu makanan kanker, Tapi kalau pegang aja boleh...”
Lalu 9 Desmber 2014, saat menjalani pemeriksaan di RSUP Dor Sardjito Yogyakarta, dia menginformasikan ke publik. “Hari ini saya cek perkembangan kanker saya ternyata masih ada terlihat dimesin endoscopi. Ini dia dokter dokter cantik yg menangani saya... mereka mau saya aja foto bareng.”
Bahkan uraian biaya berobat pun dia sampaikan ke publik, pada 8 Januari 2015.
BACA JUGA: Robby Meninggal Setelah Berjuang Lawan Kanker akibat Merokok
“Tadi saya ditegur teman karena update-an saya nyeleneh dia mau liat perkembangan kanker saya sekarang. Ini hasil terakhir MSCT Scan saya di mandingkan dengan hasil sebelumnya. Kanker masih ada tapi sekarang tampak mengecil. Saluran nafas sedikit terbuka lebih baik”
Kecuali membuka masalah pribadi, Robby juga menyadarkan orang agar tidak jatuh sakit seperti dia. Robby menggugah foto-foto mengenai bahaya merokok, karena akan berisiko jatuh sakit, terserang kanker seperti dia alami.
Terkait kebiasaat Robby, yang dalam keadaan sakit, masih mengunggah foto-foto dan keterangan melalui Facebook, tidak ditutup-tutupi, mendapat tanggapan dari Syaifatul Hadijah, ibunya.
BACA JUGA: Hindari Makanan Ini Jika Tak Ingin Cepat Haus Saat Puasa
Repro Facebook
Robby Indra Wahyuda mengunggah foto-foto kondisi kesehatannya, termasuk saat tenggorokan berlobang akibat terkena kanker laring. Robby meninggal di Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (23/6/2015). Foto bersama dokter dan perawat saat menjalani perawatan di RS Sardjito Yogyakarta.
Syaifatul menyebut Robby sangat tegar dalam menghadapi penyakit yang sudah menggerogoti tubuhnya.
Ini Video Robbu merawat kerongkongannya yang berlobang.
Bahkan sesudah divonis dokter bahwa hidupnya bertahan paling lama 5 tahun lagi akibat kanker laring telah menyerang tubuhnya, kala itu, Robby tidak merespon dengan kesedihan yang berlebihan.
Hal penting kenang Syaifatul, Robby hanya ingin apa yang dialaminya tidak terulang pada orang lain. Malah, sisa masa hidupnya yang sudah bisa dihitung dianggap merupakan kesempatan berharga bagi masyarakat luas untuk melihat langsung bukti nyata akibat dari sebuah penyakit.
Bahkan secara serius, Robby juga menurutnya sudah membuat Petisi dengan harapan Presiden Jokowi lebih peduli terhadap kehidupan kesehatan generasi yang akan datang.
"Dia merasa, sisa umurnya itu harus dimanfaatkan untuk hal-hal yang terbaik. Misalnya mengingatkan teman, mengingatkan yang lain agar tidak seperti dia," kata Syaifatul. (domu d ambarita/doan e pardede)