Hari Pertama PPDB Online Diwarnai Beberapa Kendala

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online di Kota Balikpapan pada hari pertama digelarnya program tersebut masih diwarnai dengan sejumlah kendala.

Kendala yang dimaksud, antara lain, masih banyaknya orangtua siswa yang tidak paham menggunakan internet dan memilih pendaftaran dengan model A sehingga membludak di sekolah model tempat diselenggarakannya PPDB online.

Hal ini mengakibatkan terjadinya penumpukkan pendaftar. Selain itu membludaknya pendaftar ini meyebabkan loket pelayanan kurang maksimal di beberapa sekolah penyelenggara PPDB online sehingga diperlukan penambahan loket pelayanan.

Pada sejumlah sekolah penyelenggara PPDB online juga ditemui gangguan pada jaringan yang sempat terputus pada sistem aplikasi hingga beberapa menit sehingga menyebabkan penumpukan berkas yang harus dilayani.

Koordinator PPDB Online SMK Negeri 1 Balikpapan, Totok Subuh mengatakan bahwa pada saat pelaksanaan PPDB online sempat terjadi gangguan jaringan sehingga aplikasi terputus selama 1 – 2 menit pada 2 loket pelayanan yaitu loket 3 dan loket 4.

Meskipun gangguan yang terjadi di SMKN 1 Balikpapan ini hanya sebentar, namun pihaknya berharap PT Telkom dapat benar benar mewaspadai jaringan sehingga jalannya PPDB Online tidak terganggu.

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan mengadakan evaluasi kendala kendala yang ada sehingga pelayanan PPDB Online ini dapat berjalan dengan lancar.

“Mudah-mudahan besok sudah tidak ada lagi kelemahan seperti itu,” ujarnya.

Kendala lain yang ditemui dalam pelaksanaan PPDB Online di SMKN 1 Balikpapan yakni pembukaan jaringan pendaftaran online yang mundur selama 15 menit atau baru dibuka pada pukul 08.15 Wita sehingga pelayanan PPDB online kurang maksimal.

Senada dengan Totok, Kepala sekolah SMP Negeri 5 Balikpapan mengungkapkan pelaksanaan PPDB online di sekolahnya awalnya berjalan dengan lancar, namun pada pertengahannya sempat mengalami permasalahan jaringan pada loket 4 sejak pukul 09.30 hingga pukul 11.00 Wita.

Menurutnya, permasalahan jaringan ini terletak pada lambatnya loading di jaringan

“PPDB online awal alhamdulillah lancar, tengah-tengah agak macet madet untuk permasalahan jaringan, kemudian agak siangan ini sudah lancar lagi. Gangguan kurang dari 1 jam permasalahannya pada jaringan yang lambat loading,” jelasnya.

Karena kendala jaringan yang dialami di SMPN 5 Balikpapan tersebut mengakibatkan penumpukkan berkas pendaftar hingga 50 berkas.

Ia berharap ada petugas dari PT Telkom yang standby sehingga kendala jaringan seperti ini dapat segera diatasi.

Ia menambahkan sempat melakukan pembongkaran jaringan yang sebelumnya untuk operator digabung dalam satu ruangan tapi saat Sidak Walikota dan Disdik Kota Balikpapan, Rizal Effendi memberikan arahan untuk mengganti susunan yang diterapkan oleh sekolah dengan pertimbangan akan memakan waktu dalam prosesnya

“Seketika dari kami setelah sidak selesai melakukan pembongkaan jaringan yang memakan waktu cukup lama sampai pukul 18.00 Wita untuk menyesuaikan setiap ruangan ada satu operator komputer.,”katanya

Ia menjelaskan dalam prosesnya hari ini bukan jadi masalah karena bisa dikatakan lancar sebelum persoalan jaringan terganggu terjadi. (*)