KPK

Betti Sayangkan Calon Pimpinan KPK Kedapatan Mencontek

"Nggak ditegur, karena itu kita catat saja nama-namanya," ujar anggota sekaligus Juru Bicara Pansel Calon Pimpinan KPK, Betti Alisjahbana,

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Suasana ujian penulisan makalah tentang diri dan kompetensi seleksi calon pimpinan KPK 2015-2019, di Pusdiklat Setneg, Jakarta Selatan, Rabu (8/7/2015). Sebanyak 194 calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memasuki tahap seleksi uji kompetensi serta penulisan makalah. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNKALTIM.CO - Seperti kelakuan murid-murid sekolah dasar yang mencontek saat ujian, demikianlah kurang lebih 10 orang calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Mereka kedapatan menggunakan cara ilmu tilik saat mengikuti ujian di Pusdiklat Sekretariat Negara, Cilandak, Jakarta, Rabu (8/7/2015) siang

"Nggak ditegur, karena itu kita catat saja nama-namanya," ujar anggota sekaligus Juru Bicara Pansel Calon Pimpinan KPK, Betti Alisjahbana, usai mengawasi uji makalah di lokasi.

Ya, kemarin, 189 peserta yang mengikuti tes objektif dan makalah calon pimpinan KPK.

 
TRIBUNNEWS/HERUDIN
caption: Ketua Pansel Calon Pimpinan KPK Destri Damayanti (tengah) bersama Juri Bicara Pansel Betti Alisjahbana (kanan) mengumumkan nama-nama Calon Pimpinan KPK yang lolos tahap administrasi di Gedung Setneg, Jakarta Pusat, Sabtu (4/7/2015). Dari 611 pendaftar Capim 194 dinyatakan lolos tahap seleksi administrasi.

Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan KPK tidak dapat berbuat banyak kepada mereka lantaran para peserta merupakan orang berpendidikan tinggi dan tengah diuji kejujuran dan integritasnya.

Peserta mencontek dengan cara bertanya-tanya dan melihat ke sesama peserta di sampingnya. Ada juga peserta melihat dari gadget yang dibawanya, diduga berselancar mencari data (searching) internet.

BACA JUGA: Mari, Komentari 194 Calon Pimpinan KPK yang Lolos Tahap Awal

 
Suasana ujian penulisan makalah tentang diri dan kompetensi seleksi calon pimpinan KPK 2015-2019, di Pusdiklat Setneg, Jakarta Selatan, Rabu (8/7/2015). Sebanyak 194 calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memasuki tahap seleksi uji kompetensi serta penulisan makalah. (Tribunnews.com/Herudin)

Betti tidak memperkirakan sebelumnya masih ada peserta ujian yang mencontek dalam proses seleksi menjadi pimpinan lembaga KPK. Sebab, salah satu penilaian kriteria calon pimpinan KPK adalah kejujuran dan integritas.

Dalam seleksi tahap ini, 189 peserta harus mengikuti tes objektivitas dan tes pembuatan makalah.

Dalam tes objektivitas, ada 70 pertanyaan dengan jawaban pilihan ganda yang disiapkan oleh panitia.

Pertanyaan-pertanyaannya menyangkut tentang KPK, mulai latar belakang pendirian lembaga, tugas pokok dan fungsi hingga peraturan perundang-undangan terkait.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut harus diselesaikan dalam waktu satu jam.

Dalam tes pembuatan makalah, para peserta dituntut menuliskan pemahaman atau pemikirannya terhadap KPK secara umum, sikap sebagai pimpinan KPK dan visi misi yang akan dilakukannya jika terpilih menjadi pimpinan KPK Jilid IV periode 2015-2019.

BACA JUGA: Baik atau Buruk? Hanya Sedikit Tokoh Terkenal dari 194 Calon Pimpinan KPK

Para peserta diberi waktu 3 jam untuk menuliskan pemikirannya itu dalam 10 lembar kertas folio yang disiapkan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved