Razia Pasangan Amoral Sembunyi Dalam Lemari, Begini Faktanya

Hanya seorang turis asing asal Filipina terlihat bingung saat anggota Satpol PP memeriksa identitasnya.

TRIBUN KALTIM / CHRISTOPER DESMAWANGGA
Seorang wanita menggenakan pakaikan saat diciduk pada kegiatan razia Satpol PP dibantu oleh TNI dan anggota Polres Samarinda, Sabtu (11/7/2015) malam hingga Minggu dini hari. Sasaran razia malam itu adalah hotel kelas melati dan wanita nakal jajakan diri di pinggir jalan. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Samarinda, beserta TNI, Polisi Militer (PM) dan puluhan anggota Polresta Samarinda gelar kembali operasi razia hotel kelas melati, Sabtu (11/7/2015) hingga Minggu (12/7/2015) dini hari.

Sasaran hotel berada di kawasan Samarinda Seberang. Sebanyak 15 orang diciduk dan digiring menuju Ruang Pembinaan Kantor Satpol PP Kota Samarinda yang terletak di Jalan Balaikota.

Belasan orang tersebut tertangkap basah melakukan perbuatan amoral. Tapi, satu wanita berkisar usia paruh baya turut dibawa karena tidak memiliki identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP). Selain razia pasangan amoral semalam, juga dilakukan pemeriksaan identitas. (Baca juga: VIDEO - Anak Anjing Lahir Hanya Memiliki Dua Kaki Depan )

"Kegiatan kita malam ini, masalah hotel dan wanita di pinggir jalan. Sasaran Samarinda Seberang dan sekitaran Citra Niaga. Di sini kami hanya buatkan pernyataan, sifatnya pembinaan agar tidak melanggar aturan," ujar H Umar, Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Trantibumas).

Adanya indikasi kebocoran informasi, Umar tidak mengelak hal tersebut.

Pasalnya, ketika anggota tim tiba di lokasi, ada beberapa hotel nihil dan beberapa kos-kosan sekitaran Terminal Samarinda Seberang tidak ditemukan aktifitas negatif.

"Indikasi informasi bocor pasti ada, karena ada ketika di lokasi malah ada yang kosong," ungkap Umar.

Sebelum 7 pasangan amoral dan 1 tanpa identitas digiring. Ratusan anggota Satpol PP beserta tim gabungan satuan keamanan pukul 22.00 Wita diberikan arahan terlebih dahulu di pelataran depan Kantor Satpol PP.

Sekitar 10 unit lebih kendaraan milik Satpol PP digerakkan termasuk kendaraan besar jenis bus dan truk.

Sasaran kali pertama malam itu menuju Jalan Cipto Mangunkusumo, Loa Janan Ilir, tepatnya di Hotel Manau. Di sana, tidak ditemukan aktivitas yang mencurigakan.(Lihat juga: VIDEO - Reaksi Fans Cilik Setan Merah Ketika Van Persie Hijrah )

Hanya seorang turis asing asal Filipina terlihat bingung saat anggota Satpol PP memeriksa identitasnya. Rupanya, pria tersebut merupakan karyawan kontrak salah satu perusahaan kontraktor ternama di Kaltim.

Setelah itu, anggota bergerak menuju persinggahan berikutnya, yaitu Hotel Harapan Baru dan Hotel Marantama.

Kedua hotel tersebut hanya berada berseberangan jalan. Di sana, kedapatan pasangan ingin melakukan check in di Hotel Marantama. Dan pasangannya seorang wanita tergolong usia kisaran 40 tahun enggan dibawa oleh Satpol PP.

Wanita ini merasa belum melakukan aktivitas amoral. Tetapi, tetap saja digiring sebab identitas yang dia miliki masa berlakunya telah habis selama dua tahun. Lalu, ditemukan lagi pasangan mesra di lokasi berseberangan dengan Hotel Marantama.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved