Breaking News

Lebaran dan Mudik

Salah Informasi, Operasi Yustisi Batal

Ribuan penumpang kapal turun di Pelabuhan Semayang tanpa ada pemeriksaan kelengkapan identitas diri.

TRIBUN KALTIM / AHMAD SIDIK
Ribuan penumpang keluar dari kapal Lambelu di Pelabuhan Semayang Balikpapan. Kapal sebelumnya berangkat dari Pare-pare Rabu (22/7) pukul 20.00 Wita dan tiba di pelabuhan Semayang Kamis (23/7) pukul 11.15 Wita. Arus Balik di Pelabuhan Semayang sudah dimulai sejak Selasa (21/7). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Rencana operasi yustisi yang dilakukan tim gabungan Satpol PP, TNI AD dan Polisi gagal dilakukan.

Ribuan penumpang kapal turun di Pelabuhan Semayang tanpa ada pemeriksaan kelengkapan identitas diri.

Operasi yustisi yang seharusnya dilakukan pukul 11.00 Wita baru digelar pukul 11.30 Wita. Akibatnya penumpang sebanyak 1.027 berjalan meninggalkan pelabuhan tanpa ada pemeriksaan. (Baca juga: Kendaraan yang Melintas di Jalan Alternatif Ini, Berat Maksimal 10 Ton )

Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PNS) Suprapto menuturkan salah koordinasi menjadikan operasi yustisi gagal dilakukan. Pukul 11.20 Wita petugas baru melakukan apel dan kemudian menyisir jalan yang dilewati penumpang saat keluar.

Ribuan orang keluar dari kapal Lambelu di Pelabuhan Semayang Balikpapan. Kapal sebelumnya berangkat dari Pare-pare Rabu (22/7/2015) pukul 20.00 Wita dan tiba di pelabuhan Semayang Kamis (23/7/2015) pukul 11.15 Wita. Arus Balik di Pelabuhan Semayang sudah dimulai sejak Selasa (21/7/2015).

"Informasi awal kapal baru sandar pukul 12 00, ternyata pukul 11.00 sudah tiba dipelabuhan. Kami salah informasi," ujar Suprapto.

Sebanyak 809 penumpang yang masih di dalam kapal akan melanjutkan perjalanan ke Tarakan.

Operasi Yustisi selanjutnya akan dilakukan Minggu (26/7/2015) pada kapal Dorolonda. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved