Pilkada Balikpapan

Andi Amiruddin Solong: Jangan Bawa Nama KNPI untuk Kepentingan Pilkada

"KNPI bukan lembaga kecil. Pasti sudah banyak pihak-pihak yang mencoba menggoda untuk bisa dimanfaatkan dalam mencari dukungan dalam pilkada...

TRIBUNKALTIM.CO/RUDY FIRMANTO
Ketua DPD KNPI Kota Balikpapan, Andi Amirudin Solong, memotong tumpeng sebagai sombolis acara ulang tahun ke 42 KNPI di halaman parkir gedung Graha Pemuda KNPI Balikpapan, Jl Ruhui Rahayu, Sabtu (25/7/2015) malam. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Balikpapan Andi Amiruddin Solong, menyatakan lembaga yang dipimpinnya bebas dari kepentingan politik dan tak memihak kepada para calon yang akan maju dalam pilkada yang digelar Desember mendatang.

"Setiap anggota KNPI tidak diperkenankan untuk berbicara tentang Pilkada. KNPI independen, siapapun calonnya saya mengharapkan dibahas," kata Andi di akhir acara ulang tahun ke 42 KNPI, di gedung Graha Pemuda KNPI Balikpapan, Jalan Ruhui Rahayu, Sabtu (25/7/2015) malam.

Andi menambahkan, selagi memakai seragam berlogo KNPI, harus terus menjunjung netralitas, jangan sampai dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk kepentingan sebagian kelompok.

"KNPI bukan lembaga kecil. Pasti sudah banyak pihak-pihak yang mencoba menggoda untuk bisa dimanfaatkan dalam mencari dukungan dalam pilkada. Untuk itu sejak awal sudah saya peringatkan," katanya.

BACA: Penunjukan Calon oleh DPP Parpol Membuat Ongkos Politik Makin Mahal

Tapi tak dipungkiri sebagian pengurus KNPI saat ini ada yang menjadi bagian dari tim sukses pasangan calon dari peserta pilkada.

"Ada beberapa teman yang menjadi timses, menurut saya biasa saja. Selama tak membawa nama KNPI dan melepaskan atribut KNPI selama kampanye, saya pun boleh apabila ikut bergabung, tapi tak bawa nama lembaga yang saya pimpin sekarang," paparnya.

BACA: Pelantikan Pengurus KNPI Balikpapan tak Dihadiri Walikota

Selain acara ulang tahun juga digelar silaturahmi dan Halal Bihalal. Hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Balikpapan, serta mantan-mantan Ketua KNPI.

Andi menjelaskan, saat ini KNPI mewadahi sebanyak 69 organisasi kemasyarakatan dan pemuda di Kota Balikpapan dan direncanakan akan ada dua lagi organisasi yang masih dalam proses pengajuan.

"Menjadi bagian keluarga KNPI tak sembarang, ada tahapan yang harus dijalani sampai akhirnya terdaftar dalam naungan KNPI," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved